Cerita Bahlil soal Jatah 8 Menteri Golkar Eksis Ubah Guling

Cerita Bahlil soal Jatah 8 Menteri Golkar: Ada Tukar Guling
Ketua Umun Partai Golkar Bahlil Lahadalia(MI/Yakub)

KETUA Standar Partai Golkar Bahlil Lahadalia membeberkan Dalih partainya mendapatkan delapan kursi menteri dan tiga menteri dalam kabinet Merah Putih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Hal itu diungkapkan Bahlil dalam pidatonya di Hari Ulang Tahun (HUT) Golkar ke-60 di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (21/10). 

“Nah, bapak ibu Sekalian, Eksis cerita, ini bang Ical (Aburizal Bakrie) ini waktu proses penyusunan kabinet bang Ical saya berkomunikasi Lanjut dengan bang Ical dan sering saya menelepon, jatah kita waktu itu kan 5, ya bang ya? Jatah kita waktu itu 5,” ungkap Bahlil, di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (21/10). 

“Nah karena sudah terjadi, saya buka semuanya saja,” tegasnya. 

Bahlil menerangkan jatah menteri Golkar Eksis lima. Kemudian, lanjut Bahlil,  Ketika itu MPR dikonsesuskan Buat diberikan kepada partai lain yang memenangkan Pilpres. Kesepakatan soal kursi Ketua MPR RI dengan Gerindra jadi pembeda.

Cek Artikel:  Tak Standarkan Hasil Analisis, MAKI KPK Biarkan Isu Jet Kaesang Jadi Bola Panas


“Kita kan gak Dapat Musuh presiden pak, kalau kita Musuh presiden repot kita Sekalian kan, terkecuali kita ubah doktrin karya kekaryaan, itu baru Dapat, selama itu doktrin Tetap Eksis, ya gak Dapat kita ubah,” tuturnya. 

“Maka kemudian kita melakukan komunikasi politik ala bang Ical, ini diambil (ketua MPR Buat Gerindra) tapi kita juga minta yang lain,” ujarnya. 

Setelah diangkat jadi ketua Standar Golkar, Bahlil menuturkan jatah lima menteri tersebut sudah termasuk ketua Standar.

Bahlil pun mengatakan Kalau dirinya jadi ketua Standar Golkar kemudian jadi menteri akan mengambil jatah ketum Golkar.

Cek Artikel:  Didampingi Mendagri, Jokowi Formalkan 7 PLBN Serentak

“Berarti saya Tak memboboti Golkar tapi saya kemudian mengurangi jatah Golkar. Saya gak mau,” ucap Bahlil. 

Bahlil pun nego dengan mengemukakan bahwa dirinya adalah ketua tim kampanye strategis (TKS) Prabowo-Gibran Ketika pilpres. 

“Saya bilang bahwa saya Ketua TKS harusnya saya punya jatah satu di luar partai Golkar, itulah kemudian cerita kenapa Golkar dapat enam tambah satu jadi tujuh awalnya, MPR kita kasih tapi kita ambil satu Tengah jadi tujuh,” ungkap Bahlil. 

“Nah, Alhamdulillah Pak Menko, Pak Airlangga juga dengan kualitas yang sangat luar Standar dan dibutuhkan oleh negara, ya 3-4 hari kemudian bang Ical menelepon saya malam, pagi, siang pastikan Lil. Gak perlu dipastikan, barang ini Insya Allah jadi karena beliau punya kualitas yang Berkualitas kok,” tuturnya. 

Cek Artikel:  Sandra Dewi Dirikui Beri Pinjaman Rp10 miliar ke Dirut Smelter Swasta

Bahlil bersyukur dengan adanya delapan menteri dari Golkar. Menurutnya, raihan ini adalah sebuah kesempatan yang Berkualitas Buat Golkar mengabdi kepada pemerintahan.

Berikut daftar Menteri dari Golkar dalam kabinet Prabowo-Gibran:

  1. Menteri Daya dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
  2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
  3. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Wihaji
  4. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional: Nusron Wahid
  5. Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah:Maman Abdurrahman
  6. Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo
  7. Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
  8. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita

Wakil Menteri

  1. Christina Aryani: Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Wakil Kepala BP2MI
  2. Dyah Roro Esti: Wakil Menteri Perdagangan
  3. Lodewijk F Paulus: Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan (P-5)

 

Mungkin Anda Menyukai