GENOSIDA Israel yang sedang berlangsung di Gaza harus dihentikan. Oleh karena itu, Perserikatan Arab dijadwalkan mengadakan pertemuan darurat di tingkat perwakilan tetap pada Selasa (22/10/2024) guna membahas Langkah dan tindakan menghentikan tindakan Laskar Zionis.
Pertemuan darurat akan diadakan pada Selasa di kantor pusat Perserikatan Arab di Kairo.
“Langkah-langkah Demi mengakhiri kejahatan dan genosida Israel terhadap Penduduk Palestina di Jalur Gaza, terutama upaya Demi mengusir Penduduk Palestina dari Gaza utara,” demikian pernyataan Perserikatan Arab dalam sebuah pernyataan pada Senin (21/10/2024) malam.
Utusan Palestina Demi Perserikatan Arab, Muhannad Al-Aklouk, menyebut permintaan pertemuan itu dilakukan Palestina mengingat meningkatnya kejahatan Israel yang dilakukan terhadap rakyat Palestina yang Bukan berdaya.
Al-Aklouk mendesak Perserikatan Arab dan anggotanya Demi menjunjung tinggi tanggung jawab historis mereka dalam menangani kejahatan Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk pembunuhan massal, penghancuran, pengungsian paksa, dan kelaparan.
Di sisi lain, Badan PBB Demi Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan pada Senin bahwa Israel melarang masuknya Donasi kemanusiaan ke Gaza utara.
Tentara Israel Maju melanjutkan serangan besar-besaran di Gaza utara yang kini memasuki hari ke-18 di tengah pengepungan yang menyesakkan.
Serangan di Gaza utara tersebut merupakan episode terbaru dari serangan brutal Israel yang telah menewaskan lebih dari 42.600 orang, sebagian besar Perempuan dan anak-anak, dan melukai 99.800 lainnya sejak tahun Lewat pascaserangan Hamas.
Perang Israel telah menyebabkan Dekat seluruh penduduk Gaza mengungsi di tengah blokade yang Maju berlanjut yang menyebabkan kekurangan makanan, air Kudus, dan obat-obatan. Israel menghadapi kasus genosida di Pengadilan Global atas tindakannya di Gaza. (Anadolu/Ant/P-3)
