Tips Mengurangi Stres Menjelang Hari Pertama Anak Sekolah

Tips Mengurangi Stres Menjelang Hari Pertama Anak Sekolah
Mengurangi stress Ketika anak masuk sekolah kembali(Freepik)

PSIKOLOG anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla memberikan beberapa tips Demi mengatasi tekanan menjelang hari pertama anak kembali bersekolah setelah libur panjang.

Menurut Fabiola, salah satu persiapan yang Krusial adalah memastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup, antara delapan hingga sepuluh jam, serta menciptakan jadwal rutinitas pagi yang konsisten. Hal ini akan membantu anak merasa lebih percaya diri Ketika berangkat sekolah, Kagak hanya pada hari pertama, tetapi juga seterusnya.

“Mengatur persiapan sekolah dengan Berkualitas dapat mengajarkan keterampilan hidup yang Krusial bagi anak, seperti kemandirian, tanggung jawab, dan manajemen waktu,” ujar Fabiola dalam seminar bertajuk “Kiat Mengatasi Stres pada Orang Sepuh dalam Mempersiapkan Anak Kembali Sekolah,” yang dihadiri oleh wartawan di Jakarta, Kamis.

Cek Artikel:  Ramah Lingkungan dan Praktis, Mustika Ratu Hadirkan Sampo 75 Mililiter

Baca juga : Hari Pertama Kembali Sekolah? Ini yang Harus Dilakukan Demi Kurangi Stres Anak

Peran orang Sepuh dalam mendukung anak menjelang hari pertama ajaran baru sangat Krusial karena ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri anak dan menjadi pondasi dalam proses pembelajaran mereka di masa depan. Tahun ajaran baru berarti Kolega, guru, dan ruang kelas baru. Banyak anak merasa khawatir Demi mulai atau kembali ke sekolah, dan wajar Apabila mereka (serta orang Sepuh mereka) merasa cemas. Berita baiknya adalah Eksis banyak hal yang Bisa dilakukan Demi membantu mereka bersiap menghadapi tahun ajaran baru.

Menurut Kepala Sekolah Dasar BPK Penabur Pondok Indah, Evert F. Fanggidae, guru-guru dapat membantu mengurangi kekhawatiran orang Sepuh dan anak dengan memberikan informasi lengkap melalui Naskah panduan sekolah atau menyediakan Lembaga tanya jawab lewat fitur percakapan grup pada aplikasi perpesanan.

Cek Artikel:  Psikolog Tuding Orangtua Abai Kalau Anak Diasuh Orang Lain

“Dukungan berupa komunikasi yang Lancar antara orang Sepuh dan guru merupakan salah satu kunci Primer dalam kesuksesan anak di sekolah,” kata Evert.

Evert juga menyarankan agar guru memfasilitasi anak didiknya yang dinilai Lamban belajar. Apabila guru memaksa anak tersebut belajar lebih Segera, suasana kelas Bisa menjadi Kagak efektif bagi anak didik yang lain, dan guru pun Bisa menjadi kurang efektif dalam penyampaian materi.

“Sebaiknya anak yang Lamban belajarnya diajak mengobrol terlebih dahulu Demi Menonton di mana potensinya, Lewat fasilitasi Seluruh yang dia suka dalam caranya,” kata Evert. (Z-10)

Mungkin Anda Menyukai