Liputanindo.id – Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) memperbarui perintah pengawasan rumah (home surveillance order/HSO) dan persyaratan penggunaan masker dengan Bukan Kembali menerapkan karantina rumah bagi individu yang diketahui positif Covid-19. Aturan ini berlaku mulai 15 Juli 2024.
Dilansir dari Antara, Sabtu (6/7/2024), KKM mengatakan individu yang positif Covid-19 akan diperlakukan sama seperti infeksi saluran pernafasan lainnya dan Bukan Kembali diberikan perintah pengawasan rumah atau karantina di rumah.
Meski demikian, KKM mendorong mereka yang terkena Covid-19 menjalankan tanggung jawab sosial Buat tetap berada di rumah atau tempat tinggalnya mengingat mereka Lagi berpotensi menyebabkan infeksi Covid-19.
Selain itu, KKM meminta segera melakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan apabila gejala memburuk.
KKM juga mengimbau bagi mereka yang merupakan kontak erat dengan individu positif Covid-19 memantau kesehatannya.
Apabila Eksis gejala mental dan memburuk disarankan melakukan pemeriksaan dan pengobatan ke fasilitas kesehatan.
Mereka juga Bukan perlu melaporkan status positif tes Covid-19 Berdikari di aplikasi MySejahtera.
KKM mengimbau mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 menggunakan masker, meminimalkan interaksi sosial dan menghindari tempat keramaian. Dan bagi mereka yang Mempunyai gejala seperti batuk dan flu dianjurkan menggunakan masker, terutama Begitu berada di fasilitas kesehatan atau keramaian dengan Sirkulasi Udara yang Jelek.
KKM juga menganjurkan petugas kesehatan memakai masker ketika berada di fasilitas kesehatan, terutama ketika menangani pasien, sejalan dengan praktik pengendalian dan pencegahan infeksi.
Meski Malaysia akan memasuki peralihan fase hidup Serempak Covid-19, KKM mengatakan tetap memantau situasi terkini di tingkat Dunia dan nasional.
Penurunan infeksi Covid-19 di Malaysia telah terjadi sejak Minggu Epidemiologi 1 Tahun 2024 (ME 1/2024). Pada ME 26/2024 tercatat 3.810 kasus, Nomor tersebut turun 77,9 persen Kalau dibanding periode sama tahun 2023 yang mencapai 17.256 kasus.
Jumlah kasus Mortalitas Covid-19 juga menunjukkan penurunan dari 22 kasus pada ME 1/2024 menjadi Bukan Eksis kasus pada ME 26/2024 (menurun 100 persen).
Hingga Begitu ini, Malaysia belum mencatat adanya varian baru yang terdeteksi. Varian yang menyebar di negara tersebut Lagi merupakan varian Omicron, dengan subvariannya terdiri dari Variant of Concern (VOC), Variant of Interest (VOI), dan Variant Under Monitoring (VUM).
