Golkar Pemikiran Luhut Pandjaitan Lagi Dibutuhkan Presiden Prabowo

Golkar: Pemikiran Luhut Pandjaitan masih Dibutuhkan Presiden Prabowo
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kanan) di Bandara Global I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (18/9/2024).(Antara)

KETUA Lumrah Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyebut mantan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan Lagi masuk ke dalam pemerintahan pada periode 2024-2029 karena pemikiran-pemikiran Lagi dibutuhkan.

Bahlil menerangkan Luhut merupakan tokoh senior Golkar yang Mempunyai pemikiran yang bagus. Adapun Luhut pada Senin (21/10) diangkat oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional.

“Saya Percaya bahwa Lagi dibutuhkan pikiran-pikiran besarnya,” ucap Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, yang dikutip Selasa (22/10).

Padahal, sebelumnya Luhut mengaku Mau pensiun setelah menjabat sebagai menteri koordinator di era Presiden Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo. Dia mengaku Tak Kembali Mempunyai keinginan Buat menjadi menteri Kalau ditawari oleh presiden terpilih pada Pemilu 2024.

Cek Artikel:  Nawawi sebut Kortastipidkor bukti Polri serius Berantas Korupsi

Tetapi, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya Buat memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.

Bahlil menuturkan Tak Dapat menjawab keputusan Luhut hingga kembali masuk ke dalam susunan pemerintahan. Hal itu lantaran walaupun dirinya ketua Lumrah partai, dia mengaku Tak Dapat mewakili Luhut.

“Kalau ditanya kenapa masuk nanti tolong kami Tak Dapat menjawab karena itu alasannya Dalih senior kami Pak Luhut,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengangkat Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional Kabinet Merah Putih periode 2024–2029 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

Pelantikan Ketua Dewan Ekonomi Nasional berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 139/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional ditetapkan pada 20 Oktober 2024. (Ykb/P-3)

Cek Artikel:  Pansus Haji Jangan Terganggu Muktamar PKB dan Munas Golkar

Mungkin Anda Menyukai