Penyandang Disabilitas Berperan dalam Ekonomi Kreatif

Penyandang Disabilitas Berperan dalam Ekonomi Kreatif
Penyandang disabilitas ikut serta dalam Inacraft 2024(Dok. Inacraft)

SEBANYAK 15 pelaku UMKM binaan PLN ikut serta dalam pameran Inacraft 2024. Keterlibatan penyandang disabilitas, khususnya individu dengan autisme, dalam proses produksi jadi nilai Primer. 

Koordinator Kreatif Kreaby Ainur Rasyidah menyampaikan, pentingnya memperkenalkan hasil karya Sahabat  autisme kepada masyarakat luas. 

“Kami Ingin memperkenalkan karya-karya dari individu dengan autisme ini, bahwa mereka Dapat mengembangkan karyanya, Dapat bekerja dalam ekosistem yang kita ciptakan,” ujarnya di Jakarta Convention Center seperti dikutip dari keterangan pers, Senin (21/10).

Menurut dia, selain ramah lingkungan, pemanfaatan limbah seperti plastik, tekstil, dan makeup kedaluwarsa, telah menonjolkan kreativitas dan keunikan yang dapat dipasarkan. 

Cek Artikel:  Menkumham Ucapkan Selamat pada Ketua Biasa Kadin Terpilih Anindya Bakrie

Kehadiran UMKM binaan PLN di Inacraft menjadi momen Krusial bagi penyandang disabilitas. Booth PLN menawarkan berbagai produk inovatif dan berhasil menarik perhatian pengunjung Bagus lokal maupun Global.

Hal itu menunjukkan produk yang dihasilkan oleh individu disabilitas Mempunyai daya tarik dan dapat Bertanding di pasar yang lebih luas. 

Payal, seorang pengunjung dari India menyatakan, awalnya hanya Ingin Menyantap. Tetapi, akhirnya tertarik membeli. “Awalnya, kami pikir Sekadar datang Buat lihat-lihat, tapi akhirnya beli juga produk yang menarik,” kata dia.

Pengakuan tersebut menandakan produk-produk tersebut Bukan hanya Mempunyai nilai estetika tetapi juga mendukung prinsip keberlanjutan.

Cek Artikel:  Perdagangan Akhir Pekan, Rupiah Ditutup Perkasa

Direktur Primer PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pengembangan UMKM ini berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat disabilitas. 

Melalui pelatihan dan pengembangan produk, penyandang disabilitas diberikan kesempatan Buat berpartisipasi aktif dalam ekonomi kreatif, mengurangi stigma dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.

“Ini asalah komitmen PLN mendorong pegiat UMKM naik kelas, khususnya kaum muda, Perempuan, maupun kaum marjinal dan disabilitas,” kata dia. 

Menurut Darmawan, keterlibatan masyarakat disabilitas dalam ekonomi kreatif bukan hanya memberikan mereka kesempatan Buat berkontribusi, tetapi juga menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan.

Cek Artikel:  SIG Pertahankan Kinerja Positif di Semester I/2024

Dukungan dari PLN dan pelaku industri lainnya dapat memfasilitasi penerimaan yang lebih besar terhadap produk yang dihasilkan oleh individu dengan disabilitas.

“Dengan Metode ini, kita Bukan hanya memperkuat keberagaman dalam kreativitas tetapi juga membangun masyarakat yang lebih adil dan inklusif,” pungkasnya. (Z-10)

Mungkin Anda Menyukai