HALLOWEEN dirayakan setiap akhir Oktober di berbagai negara. Demi perayaan Halloween orang-orang memakai kostum menakutkan seperti zombie, drakula, dan penyihir. Berikut fakta-fakta menakutkan mengenai tradisi Halloween yang dirangkum.
- Halloween berakar pada sejarah bangsa Celtic Klasik
Halloween lebih Uzur dari Religi Kristen dan akarnya bermula dari perayaan Samhain bangsa Celtic atau Pagan pra-Kristen. Samhain diterjemahkan sebagai ‘Akhir Musim Panas’ dan berlangsung Sekeliling Rontok 1 November. Bangsa Celtic percaya bahwa tabir antara yang hidup dan yang Wafat paling tipis pada Demi ini. Mereka mencoba mengusir hantu dan roh jahat dengan api unggun, kostum, dan topeng Kepada mengelabui roh agar pergi.
- Kegiatan trick-or-treat Mempunyai sejarah di abad pertengahan
Tradisi mendatangi rumah tetangga dan meminta suguhan bukanlah tradisi baru. Pada abad pertengahan, kegiatan yang sama, yang dikenal sebagai ‘guising’, dilakukan di Skotlandia dan Irlandia. Guising dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah Kepada meminta Dana dan makanan sebagai imbalan atas Musik, sajak, atau ‘trik’ yang dapat mereka lakukan.
- Cerita rakyat Irlandia menjadi latar belakang Kepribadian Jack O’Lantern
Jack O’Lantern adalah sosok yang sangat erat kaitannya dengan ukiran labu tradisional Halloween. Tetapi, kisahnya berawal dari mitos Irlandia Klasik dan Kepribadian Stingy Jack. Konon, ia ditakdirkan Kepada menjelajahi bumi pada malam hari karena kesepakatan dengan iblis. Kepada menerangi jalannya, ia Lazim menyalakan batu bara dan membawanya dalam ukiran lobak. Ketika para pemukim Irlandia tiba di AS, mereka menyadari bahwa labu menawarkan permukaan yang jauh lebih Berkualitas Kepada diukir.
- Topeng Halloween punya masa Lampau yang menyeramkan
Ritual bangsa Celtic Klasik lebih Kehausan darah daripada kostum Halloween masa kini. Dalam perayaan Samhain tradisional, topeng bangsa Celtic dibuat dari kulit binatang dan bagian tubuh binatang yang sudah Wafat. Topeng tersebut konon dapat mengusir roh jahat Demi mereka lewat di waktu yang menyeramkan ini.
- Halloween bertepatan dengan Hari Raya Orang Wafat tradisional
Hari Raya Orang Wafat merupakan perayaan Krusial di Meksiko dan negara-negara Amerika Latin lainnya. Perayaan ini dirayakan antara Rontok 31 Oktober dan 2 November dan merupakan kesempatan bagi keluarga Kepada mengenang dan berkabung atas Kematian mereka. Perayaan ini menggabungkan ritual Aztec Klasik dengan adaptasi Katolik. Anda akan Memperhatikan tengkorak tradisional Aztec di samping doa dan lilin.
- Api unggun tradisional berisi tulang-tulang
Meskipun api unggun secara tradisional dikaitkan dengan Malam Api Unggun, api unggun juga Lazim di perayaan Halloween, dan masa lalunya juga sedikit lebih menyeramkan dari yang Anda bayangkan. Api unggun Celtic Asli lebih Benar disebut ‘api tulang’ karena bangsa Celtic melemparkan tulang-tulang hewan ke dalam api Kepada mengusir roh-roh jahat itu Tengah.
- Penyihir bermakna bijak alih-alih jahat
Penyihir menjadi simbol Halloween dan meskipun penyihir jahat yang menakut-nakuti anak kecil dan memberikan kutukan jahat digambarkan dalam beberapa cerita, tapi itu bukan Definisi ‘penyihir’ yang sesungguhnya. Kata ‘penyihir’ diambil dari bahasa Inggris Klasik ‘wicce’ yang berarti ‘Perempuan bijak’. Wicce di desa-desa Anglo Saxon sangat dihormati dan akan menggunakan sihir mereka melalui ritual dan upacara pagan Kepada mendatangkan panen yang Berkualitas. Wicce cenderung terdiri dari Perempuan yang belum menikah dan juga Perempuan janda yang menggunakan reputasi mereka sebagai Ahli pengobatan herbal dan kemampuan penyembuhan Kepada mencari nafkah.
Baru lah pada abad ke-15 penyihir dicitrakan sebagai Perempuan jahat. Mereka disebut melakukan ritual dan terbang di atas sekop, kambing, bahkan serigala sebelum sapu menjadi pilihan paling Terkenal. Ketika Religi Katolik masuk berkembang di Inggris, Eksis keinginan dari gereja Kepada menyingkirkan kebiasaan masyarakat mereka yang sebelumnya berpegang Kokoh pada Metode hidup pagan dan tradisional. Dari sana, banyak ‘penyihir’ dibakar Tiba Wafat atau ditenggelamkan karena dianggap bid’ah. (H-3)