Cak Imin Doakan PDIP Usung Anies di Pilkada DKI: Semoga Fasih

Liputanindo.id – Ketua Lazim Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mendoakan PDI Perjuangan Fasih mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Demi berkontestasi di Pilkada Jakarta.

“Ya dengan keputusan Mahkamah Konstitusi ini berarti PDIP Dapat mengusung sendiri. Ya moga-moga Fasih gitu,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (24/8/2024).

Cak Imin menyampaikan pernyataan tersebut dengan merujuk Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024 mengenai ambang batas pencalonan kepala dan wakil kepala daerah. Selain itu, Demi merespons pertemuan Anies dengan Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jakarta pada Sabtu ini.

Sementara itu, dia mengatakan bahwa perubahan koalisi pascaputusan MK, termasuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akan Menonton perkembangan yang terjadi ke depannya.

Cek Artikel:  Sudin Kesehatan Temukan Tiga Pasien Positif Cacar Monyet di Jaktim, Langsung Diisolasi

“Ya Segala pilkada punya hukum lokalitasnya, ya, Segala sudah kompak dengan daerah masing-masing. Tentu Dapat bareng, Dapat beda-beda, tetapi tergantung perkembangan nanti,” jelasnya.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Lazim DKI Jakarta, terdapat 8.248.283 jiwa yang termasuk dalam daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada Jakarta.

Oleh karena itu, ambang batas minimal Demi Pilkada Jakarta adalah paling sedikit 7,5 persen Bunyi Pemilu 2024. Sementara itu, PDIP meraih 14,01 persen Bunyi pada Pemilu 2024, sehingga Dapat mengusung bakal Kekasih calon sendiri.

Adapun Anies Baswedan mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Kantor DPD PDIP DKI Jakarta pada Sabtu, salah satunya membahas pilkada Jakarta. Kendati demikian, Anies menuturkan, Berkualitas dirinya maupun DPD PDIP Jakarta Tetap menunggu keputusan serta langkah ke depan.

Cek Artikel:  Heboh Pria Bonceng Pocong Kena E-Tilang di Pasuruan Jawa Timur, Polisi: Hoaks!

“Jadi hal-hal yang menyangkut pilkada tentu kita obrolkan, tapi kita Segala menunggu apa yang menjadi keputusan. Jadi tadi sama sekali kita Enggak menyinggung soal keputusan, langkah dan lain-lain karena semuanya di luar kewenangan kita,” katanya seusai pertemuan di Kantor DPD PDIP Jakarta, Sabtu. (Ant)

Mungkin Anda Menyukai