Merasa Tak Dianggap, Ben-Gvir Beri Sentilan Pedas ke Netanyahu

Liputanindo.id – Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir memberi sentilan pedas kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Ben-Gvir menuding Netanyahu Membangun keputusan sendiri dalam pemerintahan.

Dalam postingan di media sosial X miliknya, Ben-Gvir mengatakan bahwa tindakan Netanyahu yang Membangun keputusan sendiri dan mengabaikan koalisinya Enggak Dapat ditoleransi. Netanyahu disebut bersikap sebagai pemerintahan satu orang.

“Ketika Perdana Menteri bersikap sebagai pemerintahan satu orang, Membangun keputusan sendirian, dan mengisolasi Kenalan alaminya dalam pemerintahan, termasuk rapat kabinet yang Enggak berisi konten bermakna, maka hal ini Enggak dapat ditoleransi,” katanya.

Ben-Gvir pun meminta Perdana Menteri Israel itu memahami pemerintahan sayap kanan yang juga terlibat dalam pemerintahan. Dia menekankan bahwa pemerintahan sayap kanan juga Mempunyai peran Krusial.

Cek Artikel:  Kawal Pengiriman 250 Peluncur Rudal Balistik, Kim Jong Un Ngaku Rancang Pembuatan Langsung

“Kami datang bukan Buat bersorak di tribun. Kami datang Buat mempengaruhi. Itu sebabnya tuntutan kami Buat masuk ke Lembaga manajemen perang, yang sekarang dijalankan sebagai konsep kabinet, tetap berlaku,” tegasnya.

Pada unggahan itu, Ben-Gvir juga menyinggung soal kondisi Laskar Israel yang semakin terpuruk di Gaza. Dia menyebut upaya penyelesaian politik yang banyak pilihan sama halnya dengan menyerah pada terorisme di Segala lini.

Diketahui, Ronen Bar, kepala dinas keamanan Israel Shin Bet, dan Direktur CIA William Burns tiba di Mesir pada hari Senin (8/7) Buat melakukan pembicaraan mengenai gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan antara Tel Aviv dan Hamas.

Cek Artikel:  JMA Keluarkan Peringatan Gempa Susulan, Perdana Menteri Fumio Kishida Pilih Batalkan Agenda ke Asia Tengah

Selama berbulan-bulan, upaya AS, Qatar, dan Mesir Buat menengahi perjanjian antara Israel dan Hamas mengenai pertukaran sandera dan gencatan senjata Mandek oleh penolakan Netanyahu terhadap seruan Hamas Buat menghentikan permusuhan.

Mungkin Anda Menyukai