The 6th Iconomics Indonesia Best Financial Awards Digelar

The 6th Iconomics Indonesia Best Financial Awards Digelar
Malam penghargaan Awarding 6th The Iconomics Indonesia Best Financial Awards 2024(MI/HO)

THE Iconomics menggelar acara Awarding 6th The Iconomics Indonesia Best Financial Awards 2024 di Jakarta, Jumat (18/10). 

Sebelumnya, penilaian penghargaan ini dilakukan melalui survei online yang melibatkan lebih dari 10.000 responden dari berbagai Golongan masyarakat. 

Eksis empat kriteria Penting Yakni Best Brand Popularity, Best Brand Image, Best Customer Service Reputation, dan Best Social Contribution Reputation. 

BRI Insurance menjadi salah satu peraih skor tertinggi dalam kategori Best Brand Popularity, penghargaan Demi brand popularity menegaskan bahwa kepercayaan publik terhadap BRI Insurance semakin meningkat.

Sebagai salah satu penerima penghargaan, BRI Insurance membuktikan bahwa Kagak hanya Pandai bertahan, tetapi juga tumbuh di tengah dinamika industri yang kompleks. 

Cek Artikel:  Kurs Rupiah Naik saat Pasar Antisipasi Notulen The Fed

Dengan berbagai pencapaian ini, BRI Insurance berkomitmen Demi Lalu berinovasi dan memberikan kontribusi dengan pelayanan asuransi terbaiknya.

Dalam acara ini BRI Insurance kembali meraih penghargaan bergengsi sebagai Best Brand Popularity General Insurance >5T Category dari The Iconomics.

Penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Budi Legowo, selaku Direktur Penting BRI Insurance, di JS Luwansa, Jakarta. 

“Semoga penghargaan ini menjadi hal yang positif bagi BRI Insurance Demi tetap konsisten dalam meningkatkan kinerjanya Demi menjadi asuransi dengan positioning ke arah reputable and emotional benefit yang Bagus dan selaras dengan visi kami Yakni the Most Trusted Partner For Reliable Protection Solutions,” ucap Budi Legowo 

Cek Artikel:  Pemerintah Kagak Serius Tangani Transportasi Berkelanjutan

Selain itu, Budi juga mengatakan, BRI Insurance Mempunyai tanggung jawab yang akan Lalu dijalankan secara Pusat perhatian dan konsisten dalam menjaga ketahanan ekonomi salah satunya bidang ritel dan mikro dengan tujuan memberikan perlindungan aset dari risiko kerugian beserta literasi atau inklusi mengenai pentingnya asuransi kepada seluruh stakeholder yang sedang berkembang menuju the next level dalam usahanya agar lebih tenang dan Kondusif.

Direktur Pembiayaan Syariah, Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementrian Keuangan Republik Indonesia, Tony Prianto membahas pandangan tentang arah kebijakan ekonomi serta dampaknya terhadap industri keuangan yang akan datang di masa depan.

Cek Artikel:  Penuhi Standar ISO 26000:2010, Sarana Jaya Sukses Susun Roadmap CSR

“Kita harus Menonton sektor keuangan yang dalam, inovatif, efisien, inklusif,dan dapat dipercaya serta kuat dan Kukuh sehingga Pandai menghadapi segala tantang Demi kedepannya,” ucap Tony Prianto. (Z-1)

Mungkin Anda Menyukai