Lithuania Minta Donasi Keuangan ke Uni Eropa, Sebut Demi Perkuat Pertahanan dari Rusia

Liputanindo.id – Menteri Dalam Negeri Lithuania Agne Bilotaite meminta Donasi keuangan kepada Uni Eropa demi memperkuat perlindungan perbatasan negara Baltik itu dengan Rusia.

Pengajuan Donasi itu ditujukan kepada Komisaris Uni Eropa Buat urusan Dalam Negeri Ylva Johansso. Bilotaite menekankan kebutuhan mendesak Buat memodernisasi dan memperbarui sistem pengawasan perbatasan.

“Ketika ini, memperkuat keamanan perbatasan Lithuania sepanjang 275 kilometer (170.877 mil) dengan Rusia adalah prioritas kami,” katanya, dikutip Anadolu, Selasa (9/7/2024).

Lampau, kata Bilotaite, sebagian besar infrastruktur pengawasan perbatasan perlu ditingkatkan. Hal ini guna memastikan bahwa Lithuania mendapat informasi yang Akurat tentang situasi di perbatasan dan dapat menjamin keamanan di Kawasan perbatasan luar Uni Eropa.

Cek Artikel:  Israel Hancurkan Masjid Sepuh dan Ratakan Pasar Libanon Selatan

Terkait biaya modernisasi tersebut, diperkirakan mencapai Sekeliling 16 juta euro (Rp281,9 miliar), sedangkan Anggaran yang dibutuhkan adalah 13,7 juta euro (Rp241,4 miliar).

Pada bulan Oktober tahun Lampau, Lithuania menerima hibah Uni Eropa sebesar 9,3 juta euro (Rp163,8 miliar), yang memungkinkan negara Baltik tersebut meningkatkan sistem pengawasan perbatasan di sepanjang batas Kawasan dengan Belarus.

Dalam suratnya, Bilotaite lebih jauh menyoroti kontribusi Komisi Eropa dalam melawan masuknya imigran gelap yang diduga “diatur” oleh rezim Belarus. Kegiatan itu dimulai pada tahun 2021, demikian menurut stasiun penyiaran nasional LRT.

Sejauh ini, Komisi Eropa telah memberi Lithuania dukungan Sekeliling 100 juta euro (Rp1,7 triliun) Buat penguatan perbatasan dengan Belarus di tengah dugaan serangan hibrida Rusia terhadap negara tersebut.

Cek Artikel:  Terapkan Instruksi Baru Soal Sandera yang Ditahan, Hamas: Netanyahu Bertanggungjawab

Mungkin Anda Menyukai