KETUA DPR RI Puan Maharani menegaskan Bukan Terdapat penambahan bangunan di Kompleks Parlemen Senayan meskipun jumlah komisi bertambah.
DPR RI baru saja selesai rapat konsultasi dengan para pimpinan fraksi dari delapan fraksi yang hadir, di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (21/10).
Puan menyebut rapat itu Kepada menetapkan, jumlah komisi dan alat kelengkapan dewan. Kemudian, kata Puan, jumlah pimpinan komisi-komisi dari Sekalian fraksi yang Terdapat.
“Dan insya Allah kami akan umumkan setelah kemarin diumumkan kabinet dari pemerintahan atau kabinet merah putih dari presiden Prabowo,” tegas Puan.
“Tentu saja kami kemudian menyelesaikan kemitra dari setiap komisi dan AKD Kepada kemudian nantinya kami tetapkan besok di rapat paripurna yang akan dilakukan pada hari Selasa,” tambahnya.
Puan menyebut tak Terdapat penambahan bangunan meski komisi bertambah jadi 13 dari sebelumnya 11 komisi.
“Enggak Terdapat penambahan bangunan, tapi memang sudah disiapkan ruangan.
Ruangan yang sudah tersedia kita akan tempati Kepada komisi 12 dan 13, jadi gak Terdapat penambahan bangunan,” tuturnya.
Puan menuturkan komisi baru ini meliputi Daya, ESDM, sedangkan komisi 13 terdapat Hukum, Reformasi, dan HAM. Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Golkar, Muhammad Sarmuji menyebut DPR telah menyetujui penambahan jumlah komisi menjadi 13 dari 11 komisi.
Jumlah komisi kita bahas, jumlah Member per komisi kita bahas artinya ini kan Kepada distribusi supaya merata,” ujar Sarmuji, Senin (14/10).
“Jangan Tamat Terdapat yang menumpuk di masing-masing komisi itu juga kita bahas, jumlah pimpinan sudah kita bahas jadi sudah rampung Sekalian tetapi nama-namanya belum karena Lagi menunggu nomenklatur yang Formal,” tambahnya. (H-3)
