Heboh, Stasiun Penyiaran Saudi Cap Golongan Perlawanan sebagai Teroris

Heboh, Stasiun Penyiaran Saudi Cap Kelompok Perlawanan sebagai Teroris
Ilustrasi.(@‌the.reality.of.palestine)

BADAN regulasi media di Arab Saudi memanggil pejabat dari stasiun penyiaran swasta MBC. Lembaga itu merujuk mereka ke otoritas terkait Demi diselidiki setelah saluran televisi tersebut menayangkan laporan yang mencap para pemimpin dan komandan Golongan perlawanan di Daerah tersebut sebagai teroris.

Otoritas Biasa Regulasi Media (GAMR) mengumumkan dalam suatu pernyataan bahwa mereka telah memanggil para manajer saluran yang berbasis di Dubai tersebut. GAMR menyoroti bahwa laporan tersebut melanggar peraturan dan kebijakan media Kerajaan.

Komisi tersebut menekankan bahwa mereka Maju memantau sejauh mana komitmen media terhadap peraturan media dan kontrol konten Kerajaan dan Bukan akan bersikap lunak terhadap pelanggaran apa pun.

Cek Artikel:  India Siap Sambut Kehadiran Sejumlah Personil Baru BRICS

Komisi Komunikasi dan Media Irak telah mencabut izin saluran televisi MBC Punya Saudi di negara tersebut dan memerintahkan penyiar tersebut Demi menutup kantornya di Baghdad.

Keputusan tersebut menyusul suatu insiden Begitu antara 400 dan 500 orang masuk ke studio Baghdad Punya penyiar Saudi tersebut setelah Sabtu (19/10) tengah malam. (Press TV/Z-2)

Mungkin Anda Menyukai