Liputanindo.id – Ahli ilmu politik Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Ardli Johan Kusuma menilai, langkah PKS mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Mohamad Sohibul Iman di Pilkada Jakarta sebagai upaya posisi daya tawar.
“Buat mendorong posisi tawar mereka terhadap partai-partai yang akan berkoalisi dengan PKS maupun terhadap figur-figur potensial yang akan mereka usung dari luar partai,” katanya Begitu dihubungi dari Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Oleh Asal Mula itu, ia mengatakan bahwa pengusungan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur Jakarta Lagi Elastis ke depannya.
“Karena PKS sendiri Lagi memerlukan partai koalisi dalam mengusung cagub dan cawagub DKI. Artinya, PKS juga harus rasional Apabila nantinya Kagak Terdapat partai lain yang mau mendukung pengusungan Sohibul Iman sebagai cagub, maka mau Kagak mau, PKS harus menurunkan posisinya, misalnya kembali ke skenario awal, Adalah membidik posisi calon wakil gubernur,” jelasnya.
Meski demikian, ia mengatakan bahwa daya tawar PKS Begitu ini adalah perolehan Bunyi tertinggi dalam Pileg DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024, yakni memperoleh sebanyak 1.012.028 Bunyi atau 16,68 persen.
Lebih lanjut, kata dia, daya tawar tersebut Lagi kurang, bila PKS tetap mengusung Sohibul Iman yang selama ini belum masuk bursa figur potensial dalam Pilkada Jakarta, berbeda dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maupun mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Apabila PKS memang berkomitmen Buat mengusung Sohibul Iman sebagai cagub DKI, maka tantangannya agak berat. Pertama, mereka harus memastikan Terdapat partai yang mau berkoalisi Buat mengusung Sohibul Iman sebagai cagub,” katanya.
Ia melanjutkan, “Kalaupun nantinya Terdapat partai yang mau mendukung dan berkoalisi, maka tantangan selanjutnya adalah bagaimana meningkatkan elektabilitas dari Sohibul Iman Buat melawan nama-nama yang sudah Terkenal sebelumnya. Tentunya itu akan menjadi tantangan tersendiri Buat PKS.”
Sebelumnya, PKS mengajukan nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman Buat diusung sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
“Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang Begitu ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS,” kata Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (23/6).
Ia mengatakan bahwa PKS meraup Bunyi tertinggi di Jakarta pada Pemilu 2024, sehingga memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai calon gubernur pada Pilkada 2024. Menurut dia, Sohibul Iman merupakan figur yang Mempunyai integritas dan kapasitas yang Ahli.