Liputanindo.id – Aksi winger PSIS Semarang, Gali Freitas (jersey biru) melewati hadangan bek Persija Jakarta, Rizky Ridho (nomor lima jersey putih) dalam lanjutan Aliansi 1 2024/2025 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (17/10/2024)
Liputanindo.id, SEMARANG — PSIS Semarang dipastikan Bukan Pandai menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Moch. Soebroto Magelang ataupun Stadion Jatidiri Semarang karena izin keamanan yang Bukan turun.
PSIS Semarang bahkan mencoba stadion alternatif lain seperti Stadion Manahan Solo, Stadion Batakan Balikpapan, hingga Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Promosi
Transaksi Melalui BRImo Makin Mudah dan Terjamin dengan Fitur QRIS Transfer
PSIS Semarang dijadwalkan menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-10 Aliansi 1 2024/2025 yang akan digelar Sabtu (2/11/2024).
Tetapi meskipun Copot sudah ditentukan, Posisi pertandingan Lagi belum Pandai dipastikan akibat sejumlah kendala perizinan dan kondisi stadion.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS Semarang, Akbar Buwono, menjelaskan Stadion Jatidiri yang merupakan markas Penting PSIS belum dapat digunakan karena Lagi dalam tahap perbaikan rumput.
“Stadion Jatidiri belum Pandai dipakai karena Lagi Eksis perbaikan rumput,” ujar Akbar Senin (28/10/2024).
Menurut surat dari Kementerian Pekerjaan Standar dan Perumahan Rakyat (PUPR) tertanggal 15 Oktober 2024 dengan nomor CK0404-CB14/1174-3, renovasi Stadion Jatidiri Begitu ini belum selesai dan baru mencapai 97,61 persen.
Beberapa pekerjaan Lagi harus diselesaikan Demi memenuhi standar FIFA.
Pekerjaan yang Lagi berlangsung meliputi penambahan toilet Demi fasilitas penonton, penyediaan ruang VAR, serta penanganan rumput agar tumbuh dengan Berkualitas sesuai standar teknis lapangan sepak bola.
Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa akibat dari penyempurnaan stadion, waktu Penyelenggaraan pekerjaan yang semula dijadwalkan berakhir pada 16 Oktober 2024 diundur hingga 15 Desember 2024. Selama proses renovasi, stadion Bukan dapat digunakan Demi kegiatan apapun.
Alternatif Stadion
Selain itu, dua stadion di Sekeliling Semarang juga menghadapi kendala perizinan.
Stadion dr. H. Moch. Soebroto di Magelang dan Stadion Manahan di Solo Bukan mendapatkan izin dari kepolisian maupun pengelola.
“Polres Magelang Bukan memberikan izin. Sama halnya dengan Stadion Manahan Solo yang juga Bukan mendapatkan izin,” lanjut Akbar.
Meski demikian, pihak Panpel PSIS Semarang Lanjut berupaya mencari stadion alternatif yang Terjamin dan layak Demi menggelar pertandingan antara kedua kesebelasan.
Begitu ini, Panpel sedang mempertimbangkan beberapa opsi stadion di luar Jawa Tengah, termasuk Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Batakan di Balikpapan, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali.
“Kemungkinan yang menjadi alternatif kami di luar Jawa Tengah. Ini sedang kami usahakan ke Bandung, Batakan, dan Bali,” tambahnya.
Upaya pencarian stadion alternatif ini dilakukan agar pertandingan antara PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya dapat berjalan sesuai jadwal dan tetap menjaga kenyamanan serta keamanan bagi para pemain.