ASOSIASI Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) belum siap menerapkan sertifikasi halal pada Oktober mendatang. Mereka beralasan aturan ini dibuat sangat mendadak dan sosialisasinya pun belum ada.
Hal ini disampaikan Ketua Lumrah Dewan Pimpinan Pusat Aptrindo Gemilang Tarigan. “Aptrindo dalam hal ini kita terus terang belum siap. Jadi, ini sangat mendadak sekali dan sosialisasinya pun belum ada,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya, pengertian mengenai halal itu bagi pengusaha truk masih simpang siur. “Jadi, kita minta supaya itu diundur,” katanya.
Gemilang menuturkan sangat banyak sistem yang diterapkan pemerintah di dalam dunia usaha trucking. Di antaranya sistem manajemen keselamatan (SMK), sertifikasi pengemudi, dan perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik (OSS).
“Kita harus menghadapi lagi perpajakan. Kita hadapi lagi situasi pasar yang kurang kondusif sekarang. Masuk lagi sertifikasi halal. Jadi, kalau menurut saya, anggota kita enggak siap,” tukasnya. (Z-2)