Terawan Dituntut Berikan Pengaruh Signifikan terhadap Pembangunan Kesehatan

Terawan Dituntut Berikan Dampak Signifikan terhadap Pembangunan Kesehatan
Tenaga kesehatan dari Puskesmas Menteng menggelar posko imunisasi Polio Ketika CFD di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/9/2024).(MI/SUSANTO)

DILANTIKNYA dr Terawan Agus Putranto sebagai Penasihat Spesifik Presiden RI bidang kesehatan periode 2024-2029 harus memberikan Pengaruh signifikan bagi kemajuan sektor kesehatan Indonesia.

Founder dan CEO Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) Diah Satyani Saminarsih menilai penasihat Spesifik presiden Sepatutnya dapat memberikan Pengaruh signifikan terhadap pembangunan kesehatan. 

Berdasarkan Perpres Nomor 137 Tahun 2024, penasihat Spesifik presiden diberikan tugas tertentu yang diberikan presiden di luar tugas-tugas yang sudah dicakup oleh kementerian dan instansi lain. Karenanya, alur koordinasi dengan kementerian maupun lembaga negara lain harus diperjelas Kepada memastikan efektivitas tata kelola.

Cek Artikel:  Teliti Limbah Encer Industri Sawit Mahasiswa Doktoral UGM Raih Grant 400.000 Yen

“Siapapun orangnya Kagak menjadi prioritas, selama sudah Eksis pembagian tugas yang Jernih,” kata Diah. Kamis (24/10).

Selain persoalan tata kelola, Eksis juga tantangan dari aspek pelibatan masyarakat sipil yang trennya dalam beberapa tahun ke belakang mengalami penurunan.

“Padahal, pelibatan bermakna masyarakat sipil diperlukan agar desain kebijakan dan program kesehatan merefleksikan kebutuhan masyarakat selaku penerima manfaat Penting. Pelibatan bermakna juga diperlukan Kepada memastikan akuntabilitas sosial dan transparansi publik,” ujar Diah.

CISDI memberikan tiga rekomendasi bagi program 100 hari kerja dan pemerintahan berjalan.Pertama, memastikan komitmen politik dan anggaran pembangunan kesehatan selama 5 tahun ke depan dan berorientasi pada penguatan layanan kesehatan Penting.

Cek Artikel:  Ramalan Zodiak Libra Hari ini Hargailah Kekasihmu

“Kedua, memastikan masyarakat sipil Maju mengawal proses perencanaan dan Penyelenggaraan Program Prioritas 100 Hari Kerja Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran,” jelasnya.

Menjamin adanya mekanisme akuntabilitas publik dan pelibatan bermakna masyarakat sipil agar didengar, dipertimbangkan, dan ditindaklanjuti pendapatnya. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai