Ketua Lazim Partai NasDem Surya Paloh mengatakan partainya Bukan mengambil jatah kursi menteri pada kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran karena Bukan Mau menjadi pragmatis demi kepentingan pendidikan politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Berulang kali NasDem Mau mengedepankan politik gagasan daripada pragmatisme agar Pandai memberikan sesuatu yang berarti bagi katakanlah proses pendidikan itu sendiri,” kata Surya Paloh Begitu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini.
Surya Paloh mengakui bahwa Partai NasDem mendapatkan tawaran kursi menteri dari Presiden Prabowo Subianto, tetapi partainya Bukan mengambil tawaran tersebut.
“Ini Terdapat momentum, Terdapat kursi menteri ditawarkan oleh Pak Prabowo dan Pak Prabowo menyatakan, ‘Tolong Bung Surya jelaskan kepada Rekan-Rekan pers dan masyarakat bahwasanya telah saya sediakan kursi kabinet Demi NasDem.’ Tetapi, NasDem menolak,” ucap Paloh menjelaskan.
Menurut Paloh, Begitu-Begitu seperti ini merupakan momentum terbaik yang harus dimanfaatkan Partai NasDem Demi memberikan pembelajaran kepada publik mengenai moral dan proses pendidikan politik, yakni politik tanpa mahar.
Persepsi publik terhadap institusi politik selama ini Bukan lebih dari sekadar mengejar kekuasaan tanpa Terdapat ruang konsistensi idealisme dan kejujuran. Hal itulah yang Mau dibantah Partai NasDem.
“Saya pikir ini mungkin yang pertama bagi proses perjalanan kehidupan kebangsaan yang dilalui oleh partai-partai politik negeri ini. Tapi, sekecil apa pun ini sumbangsih yang saya harapkan Pandai membuka mata hati. Paling Bukan, Terdapat NasDem yang memulainya. Mudah-mudahan NasDem Pandai tetap konsisten seperti ini, politik tanpa mahar,” ucapnya.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Formal menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024–2029 usai mengucapkan sumpah jabatan pada Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.
Sejumlah politisi di koalisi Prabowo, seperti Ketua Lazim Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad Begitu ditemui sebelum acara pelantikan mengatakan bahwa susunan kabinet akan diumumkan Prabowo pada Minggu malam.
Diketahui pula bahwa Bukan Terdapat politisi Partai NasDem ketika Prabowo memanggil para calon menteri, wakil menteri, maupun pejabat lain di pemerintahannya beberapa hari Lewat.(Ant/P-2)