Kalah Tiga Kali Beruntun, Instruktur PSS Benahi Lini Pertahanan

Liputanindo.id – Aliansi Indonesia – PSS Sleman selalu menelan kekalahan pada tiga laga perdana BRI Aliansi 1 2024/25. Sang Instruktur, Wagner Lopes, menyoroti performa lini pertahanannya.

PSS mengawali kompetisi dengan takluk 0-1 dari Persebaya Surabaya. Tren Bukan baik tersebut Maju berlanjut usai kalah 0-2 dari Persik Kediri dan 0-1 dari Semen Padang.

Tiga kekalahan tersebut Membangun PSS terbenam di dasar klasemen sementara. Hal itu diperparah dengan hukuman pengurangan tiga poin dari Komite Disiplin PSSI.

Dari tiga laga tersebut, PSS gagal mencetak gol. Tetapi Wagner Lopes menilai kelemahan tim asuhannya terletak di lini pertahanan.

Wagner Lopes menyoroti dua hukuman penalti yang telah diterima PSS. Hal itu menunjukkan Terdapat yang salah dengan koordinasi para bek.

Cek Artikel:  Pochettino Jelaskan Tak Memanggil Noni Madueke di Laga vs Brighton

Baca Juga:


“Kami sudah dua kali mendapatkan hukuman penalti hanya dalam tiga pertandingan. Ini Terang menunjukkan Terdapat yang salah dengan Langkah kami bertahan, terutama dalam situasi satu Musuh satu,” kata Wagner Lopes.

Kebobolan dari penalti memang Dapat meruntuhkan mental para pemain. Hal itu juga yang Membangun PSS kesulitan meraih poin pada tiga laga perdana.

pss sleman
Sumber: PSS Sleman

Wagner Lopes pun memanfaatkan Jarak Dunia Demi membenahi lini pertahanannya. Ia berharap PSS tak Tengah mudah menerima hukuman penalti Begitu kompetisi kembali dilanjutkan.

“Kami harus mewaspadai situasi yang dapat mengarah pada penalti dan memperkuat pertahanan di area tersebut juga menjadi prioritas. Sehingga kesalahan serupa Bukan terulang Tengah,” tambahnya.

Cek Artikel:  Didukung Pasoepati, Instruktur Persis: Saya Kagak Pernah Memperhatikan Ini Sebelumnya!

“Dengan pendekatan ini, tim dapat tampil lebih solid dan mengurangi risiko gol dari titik penalti.”

Selalu update Pengumuman terbaru seputar  Aliansi Indonesia hanya di Liputanindo.id

Mungkin Anda Menyukai