Cendekiawan Komaruddin Hidayat
MI/SUSANTO
Saya mengharapkan pemerintahan Prabowo-Gibran Bisa dan Bisa menegakkan hukum secara adil, tegas, dan transparan. Dengan Bisa menyelesaikan sejumlah dugaan kasus korupsi, pastinya pemerintahan Prabowo akan mendapatkan support dan simpati dari masyarakat.
Selain itu, pemerintahan ke depan juga sudah waktunya mewujudkan meritokrasi dan kompetensi dalam budaya demokrasi. Dengan begitu, rakyat Kagak anti apalagi Tamat takut bila berurusan dengan negara. (Faj/X-7)
Ketua Lazim Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf
MI/SUSANTO
Saya, atas nama PBNU dan jam’iyah Nahdlatul Ulama, mengajak seluruh rakyat, Anggota bangsa, Demi mendukung, membantu, dan ikut bekerja keras Serempak-sama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperjuangkan masa depan yang lebih Berkualitas dan lebih mulia bagi bangsa dan negara tercinta, Indonesia.
Presiden Prabowo telah membangkitkan Asa yang besar bagi Segala kalangan dan rakyat pada umumnya dengan visi yang beliau sampaikan secara rinci, Jernih, dan tegas. Visi yang menampilkan gambaran tentang masa depan Indonesia yang lebih maju, bermartabat, kuat, adil, dan makmur. Segenap bangsa Indonesia Ingin menyaksikan visi itu terwujud dengan Konkret. (Faj/X-7)
Uskup Akbar Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo
Dok. MI/PIUS
Kami berharap Presiden Prabowo menjadi sosok pemimpin yang welas asih, arif, adil, bijaksana, berani, Independen, dan bebas dari kepentingan sempit yang membebani, seperti kepentingan pribadi, keluarga, Golongan, dan golongan.
Bila kita lihat, Pak Prabowo telah mempunyai segalanya, kecuali satu hal, yakni terwujudnya cita-cita menjadikan bangsa dan negara Indonesia meraih kejayaan sesuai dengan cita-cita kemerdekaan. Melangkahlah tanpa beban dan Niscaya Asa akan menjadi Fakta. Kami Segala berdoa Demi keberhasilan Pak Prabowo. (Faj/X-7)
Ketua Lazim Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom
MI/USMAN ISKANDAR
Saya berharap Presiden Prabowo dapat merangkul seluruh elemen bangsa yang berkehendak Berkualitas, Demi Serempak-sama membawa Indonesia menuju masyarakat yang lebih sejahtera, adil, dan makmur. Semoga Prabowo dapat melindungi Segala masyarakat tanpa diskriminasi sehingga Kagak Eksis unsur masyarakat yang tercederai hak-haknya, khususnya dalam menjalankan kebebasan beragama.
Saya juga berharap di Dasar kepemimpinan Prabowo, pemerintah dapat mengubah pendekatan dalam menyelesaikan masalah Papua dengan lebih memperhatikan harkat dan Harkat orang Papua Asli, serta Kagak semata soal pembangunan ekonomi dan infrastruktur.
Dan, semoga, program makan bergizi gratis dapat mengatasi masalah gizi yang Lagi sangat krusial di negeri kita. Program ini sangat dibutuhkan di daerah dengan Bilangan stunting tinggi. Saya berharap Penyelenggaraan dan pengawasannya sungguh-sungguh diperhatikan sehingga dapat meningkatkan gizi anak-anak Indonesia secara merata. (Faj/X-7)
Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani
Dok. MI/ROMMY PUJIANTO
Komnas Perempuan berharap pemerintahan akan Lalu menguatkan ekosistem pemenuhan hak korban, dalam aspek kerangka kebijakan, penguatan infrastruktur, serta daya perubahan sosial Demi pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap Perempuan.
Prioritas perlu diberikan pada perlindungan pekerja rumah tangga dan Perempuan pembela HAM, Penyelenggaraan amanat Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT), pencegahan konflik sumber daya alam dan agraria, serta penyelesaian pelanggaran HAM masa Lampau dan intoleransi berbasis Religi/kepercayaan.
Selain itu, juga Krusial Demi menguatkan hak-hak Perempuan dalam keluarga dan pendidikan yang memasukkan pengarusutamaan gender Demi mencegah kekerasan terhadap Perempuan dan kekerasan seksual yang marak terjadi di lembaga-lembaga pendidikan.
Pengurus Ikatan Spesialis Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dr Iqbal Mochtar
Dok. Pribadi
Masalah di sektor kesehatan yang dihadapi ke depan tentu saja Kagak sederhana. Indonesia menghadapi begitu banyak persoalan kesehatan yang memang harus segera dituntaskan. Di antaranya profil kesehatan Indonesia yang hingga Begitu ini Kagak Berkualitas-Berkualitas saja. Bahkan, Kalau dibandingkan dengan negara tetangga, Indonesia Lagi sangat tertinggal dalam banyak hal.
Demi Bilangan Kematian bayi dan ibu, Indonesia Eksis di urutan ketiga paling Kagak baik setelah Laos, Myanmar, dan Filipina. Bahkan pada Bilangan Kematian ibu, nomor dua yang terburuk.
Belum Kembali kita berbicara tentang indikator lain. Jadi, pada dasarnya itu kita Kagak Bisa mengatakan bahwa kondisi kesehatan kita sedang Berkualitas-Berkualitas saja. Memang kita berharap banyak pada pemerintahan Prabowo Demi Bisa memperbaiki kondisi tersebut. (Iam/X-7)
