Hasil Autopsi Ungkap Yahya Sinwar Gugur Karena Tembakan di Kepala

Hasil Autopsi Ungkap Yahya Sinwar Gugur Karena Tembakan di Kepala
Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar (kanan)(Dok Youtube Al Jazeera)

AUTOPSI Israel mengungkapkan bahwa pemimpin Hamas Yahya Sinwar terbunuh akibat tembakan di kepala. Direktur lembaga forensik nasional Israel Dr Chen Kugel mengatakan bahwa Sinwar pertama kali terluka di lengannya akibat pecahan peluru, mungkin akibat terkena peluru rudal atau tank.

Pemimpin Hamas itu kemudian mengikatkan kabel listrik di lengannya dengan tourniquet darurat, Tetapi Kugel mengatakan kabel tersebut Tak cukup kuat dan lengannya hancur.

Kugel mengatakan sebuah tembakan membunuh Sinwar, Tetapi New York Times mencatat bahwa Tak Terang siapa yang melepaskan tembakan, Bilaman mereka melakukannya dan senjata apa yang digunakan. Menurut militer Israel, Sinwar menemui ajalnya melalui patroli rutin pada hari Rabu (16/10).

Cek Artikel:  X Punya Elon Musk Tangguhkan Akun Berbahasa Ibrani Khamenei

Dikatakan bahwa sekelompok tentara dari Brigade 828 (Bislach) sedang bergerak melalui kota Rafah ketika mereka Bersua dengan tiga Agresif Palestina. Demi tentara mengejar mereka, Sinwar berpisah dari dua orang lainnya.

Laskar Israel kemudian menembak dengan sebuah tank ke gedung tempat dua Agresif bersembunyi dan satu Kembali tempat Sinwar berlindung.

Media dan pejabat militer Israel mengatakan Tak Eksis informasi intelijen sebelumnya yang menunjukkan keberadaan Sinwar di Distrik tersebut.

Rekaman yang dirilis oleh militer Israel menunjukkan Sinwar yang tertutup debu duduk di kursi berlengan Sembari menatap drone ketika perangkat tersebut memasuki rumah yang hancur akibat serangan.

Cek Artikel:  Setelah Swedia, Kini Giliran Pakistan Laporkan Kasus Pertama Mpox

Rekaman kasar tersebut menunjukkan Sinwar sendirian dengan satu tangan terluka parah dan kepalanya ditutupi syal, melemparkan tongkat ke arah drone yang mendekat pada Demi-Demi terakhirnya.

Militer Israel melakukan tes DNA bersamaan dengan pemeriksaan gigi dan penyelidikan forensik lainnya yang membantu memastikan identitas Sinwar.

Sinwar Tak terlihat di depan Biasa sejak perang meletus dengan serangan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 Lewat. (Al Arabiya/Z-9)

Mungkin Anda Menyukai