Gandeng Kapal Wisata, Sudamala Resorts Promosikan Potensi Pariwisata Lombok

Gandeng Kapal Wisata, Sudamala Resorts Promosikan Potensi Pariwisata Lombok 
Ekajaya Fast Ferry dan Sudamala Resorts menggelar Fam Trip.(DOK SUDAMALA RESORT)

SUDAMALA Resorts Senggigi Lombok, mengadakan Fam Trip untuk memperkenalkan keunikan geografis Lombok, keindahan alam, dan kekayaan budaya setempat dengan menggandeng Kapal Ekajaya Fast Ferry sebagai transportasi yang andal dan nyaman yang beroperasi di Bali dan Lombok. Kapal Ekajaya Fast Ferry merupakan kapal modern yang memiliki awak kapal yang berpengalaman.

Fam Trip menghadirkan lebih dari 25 jurnalis yang didatangkan khusus dari Bali dan Lombok untuk melihat langsung tentang potensi wisata Lombok yang layak dikunjungi.

“Perjalanan sosialisasi ini menjadikan Lombok sebagai salah satu contoh utama pariwisata berkelanjutan, menjadikannya destinasi sempurna bagi wisatawan untuk melepas penat, dan terhubung kembali dengan alam,” kata Commercial Direktor, Sudamala I Wayan Suwastana di sela-sela kegiatan Fam Trip yang berlangsung sejak 25-27 Mei di Lombok.

Cek Artikel:  Jakarta Aquarium Safari Hadirkan Satwa Baru, Anjing Laut

Baca juga : Realisai Penarikan Pungutan Rp150 Ribu Bagi Wisatawan Mancanegara di Bali Belum Maksimal

Wayan Suwastana mengatakan, saat ini, pasar domestik memiliki minat yang besar terhadap konservasi, keberlanjutan, dan pengalaman yang berfokus pada kesehatan, sejalan dengan tren global wisatawan yang ingin terhubung kembali dengan alam.

Dia mengatakan, perjalanan ini akan menekankan Lombok sebagai tempat berlindung yang aman bagi wisatawan di seluruh dunia, yang bertujuan untuk meningkatkan kedatangan domestik, dan berbagi informasi destinasi terkini.

Menyusuri alam hingga mendaki Bukit Malimbu di Lombok Utara menjelang pagi untuk menyaksikan sunrise adalah pengalaman awal dari sekian lokasi yang dikunjungi peserta.

Baca juga : Jumah Pengunjung Naik, Kebun Raya Bogor Optimalkan Fasilitas dan Layanan 

Demi kembali dari Malimbu, rombongan diajak berjalan kaki menyusuri jalanan yang berbeda hingga beristirahat menikmati kelapa muda. Di lokasiini masih menyisakan beberapa langkah untuk tiba kembali di hotel.
Selain itu peserta juga diajak untuk menyaksikan industri rumahan pembuatan gula aren di Desa Apitaik, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat.

Cek Artikel:  3 Rekomendasi Wisata Edukasi di Jakarta, Cocok untuk Liburan dengan Keluarga

Mulai dari proses memetik air aren (enau) dari pohon hingga kemudian diproses menjadi gula aren, “Pekerjaan ini kami lakoni sudah lama dan menjadi salah satu sumber mata pencaharian warga di sini,” ujar Zakirurrahman warga setempat.

Kagak hanya sebatas menyaksikan indsutri gula aren, rombongan fam trim ini juga diajak meluncur ke Lombok Utara.

Baca juga : Bali Lantik Satpol PP Spesifik Pariwisata. Apa Tugasnya?

Sepanjang perjalanan rombongan juga menyaksikan hewan monyet-monyet di Hutan Pusuk yang begitu akrab dengan manusia pada suasana hutan indah dan sejuk.

Di Lombok Utara rombongan ini diajak menikmati sate ikan khas Tanjung di Pantai Oberoi Medana sembari menikmati kelapa muda, serta menyaksikan sunset di Malimbu, bahkan sate Rembiga yang sudah sangat terkenal juga tidak luput disantap para peserta.

Cek Artikel:  Menengok Perjalanan Industri Perhotelan Serempak Christian Jacob

Selain kegiatan kunjungan, peserta juga berkesempatan menikmati masakan kelas dunia yang ditawarkan di Sudamala Resort Senggigi, termasuk demo masak Ayam Taliwang yang terkenal itu hingga menyaksikan suguhan seni budaya seperti Gendang Beleq serta Tari Gandrung.

Selama menginap, para tamu dijamu di Sudamala Resort Senggigi untuk merasakan keramahtamahan masyarakat Sasak serta berbagai fasilitas dan layanan. Perjalanan ini mencakup program budaya, sesi yoga, trekking, dan aktivitas lain yang tersedia di resor. (Z-6)

Mungkin Anda Menyukai