Momen Biden Salah Sebut Presiden Ukraina sebagai Putin, Dibalas Senyuman Manis oleh Zelenskyy

Liputanindo.id – Presiden AS Joe Biden Membangun kesalahan fatal selama KTT NATO, Kamis (11/7) waktu setempat. Biden secar fatal salah memperkenalkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebagai Putin.

Momen Biden salah memperkenalkan Zelenskyy ini terjadi pada pertemuan puncak NATO, Kamis (11/7) di Washington, hanya beberapa jam sebelum konferensi pers yang dapat menentukan nasib pencalonannya kembali sebagai presiden.

“Dan sekarang saya Mau menyerahkannya kepada presiden Ukraina, yang Mempunyai keberanian yang sama besarnya dengan tekadnya, hadirin sekalian, Presiden Putin,” kata Biden Demi mengumumkan perjanjian NATO-Ukraina pada pertemuan puncak di Washington, dikutip AFP, Jumat (12/7/2024).

Pria berusia 81 tahun ini dengan Segera mengoreksi dirinya sendiri dan Zelenskyy yang menimpali pernyataan itu dengan sebuah candaan. Biden yang berpaling dari mimbar langsung mengklarifikasi ucapannya dengan memuji Zelenskyy.

Cek Artikel:  Potret Raja Malaysia terima kunjungan Prabowo di Istana Negara Kuala Lumpur, Bahas Apa?

“Presiden Putin! Dia akan mengalahkan Presiden Putin. Presiden Zelenskyy. Saya sangat Pusat perhatian Buat mengalahkan Putin sehingga kita harus mengkhawatirkannya. Pokoknya, Tuan Presiden,” timpal Biden.

Kesalahan tersebut Membangun para hadirin terkejut, Tetapi Zelenskyy, pemimpin masa perang Ukraina melawan invasi Rusia pada tahun 2022, menertawakannya.

Di sisi lain, rekan-rekan pemimpin di KTT tersebut telah menjawab pertanyaan tentang Biden dan sebagian besar jawaban mereka mendukung.

“Kesalahpahaman sering terjadi, dan Kalau Anda cukup memperhatikan setiap orang, Anda akan menemukan cukup banyak hal,” kata Kanselir Jerman Olaf Scholz setelah kesalahan terbaru presiden tersebut.

Tetapi kesalahan ucapannya yang terakhir ini terjadi pada Demi yang lebih Jelek karena Biden dijadwalkan menyampaikan apa yang oleh Gedung Putih disebut sebagai konferensi pers “anak besar” pada Kamis malam, penampilan besar pertamanya sejak debat tersebut.

Cek Artikel:  Jerman Salurkan 100.000 Dosis Vaksin Mpox ke Afrika, Bantu Tangani Wabah yang Meluas

Penampilan solonya, pertemuan yang jarang terjadi tanpa naskah dengan wartawan, terjadi di tengah meningkatnya seruan di Partai Demokrat agar dia mundur.

Mungkin Anda Menyukai