Dalam WhatsApp yang diterima redaksi Gonews.co Group pada Rabu (27/12/2023), Budi menyebut pernyataan Wakil Ketua Biasa PSSI Zainudin Amali yang menyebut Timnas Indonesia akan Pusat perhatian latihan fisik dan mental selama TC menjelang Piala Asia 2023 Qatar. Kemudian, ZA panggilan akrab Zainudin Amali berbicara masalah Sasaran Instruktur Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) lolos 16 besar, tetapi federasi akan realistis.
Sehubungan dengan pernyataan ZA itu, Budi bertanya, “Apakah Ini artinya PSSI membaca bahwa Sasaran STY Kepada lolos 16 Besar Enggak Realistis?”
Di sisi lain, Budi Setiawan juga membuka adanya posting pemain Timnas Indonesia di sosmed tanpa pemain naturalisasi digoreng netizen seolah Eksis gap antara yang naturalisasi dengan yang Enggak. Bahkan, dia juga membuka masalah pemain yang kedapatan memakan mie instan. “Betul kata ZA masalah mental yang Enggak menjaga perilaku makan sebagai atlet profesional. Sudah disiapin makan tetap mie instan seleraku,” ujarnya.
Enggak lelet setelah insiden makan mie instan ramai-ramai, kata Budi, Badan Tim Nasional (BTN) PSSI men-spill makanan di hotel, seolah Mau mengatakan “Kami sudah memberikan makanan yang terbaik, tapi pemain lebih pilih mie instan. Kan yang jadi isu masalah perilaku makan pemain, kenapa dicounter dengan menu makanan hotel? Ngerti konteks nggak sih BTN ini ?.”
Terkait masalah stamina, Instruktur fisik Timnas Indonesia Shin Sang Gyu pun mengakui Tetap sangat kurang. Makanya, Budi pun Kembali mempertanyakan, “Nah selanjutnya akan Eksis keramaian apalagi? TC ini Sepatutnya menjadi bagian persiapan Krusial Kepada turnamen sebesar Piala Asia, kok lebih banyak gimic-gimic dan hal-hal non esensial sepakbola!?”
Meski sejauh ini TC Timnas Indonesia Enggak tampak kondusifitas dan optimisme terhadap persiapan menghadapi Piala Asia, Tetapi Budi berharap segera teratasi.
“Tetap jauh dari Asa bahwa ini adalah tampilan yang hendak dicitrakan oleh Timnas Indonesia level asia (ngakunya & katanya). Mudah-mudahan ini yang paling jauh timnas diperbincangkan dengan hal-hal yang non technical football,” tutupnya. ***
