Liputanindo.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh menyebutkan Kepada belanja pegawai sudah terserap sebesar 98,7 persen dari total anggaran Rp3,59 triliun lebih pada APBD 2024.
“Kepada realisasi belanja pegawai itu telah terserap 98,7 persen, tapi kita harus mengecek Lagi Eksis Sekeliling 2,2 persen Enggak terserap,” paparnya Ketika Rapat Paripurna di Kantor DPRD Sulsel, Makassar, Senin kemarin.
Mengenai Tambahan Pendapatan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN), kata Zudan, hal tersebut sesuai dengan kinerja dan absensi kehadiran pegawai
“Bila mencermati Langkah penyaluran didasarkan pada predikat kinerja serta absensi pegawai yang menjadi penilaian atasan masing-masing,” ujar dia.
Dasar penilaian atasan masing-masing inilah yang menjadi indikator. Bahkan Eksis ASN Enggak mendapatkan TPP secara penuh, karena berdasarkan indikator tadi.
“Eksis ASN mendapat predikat sangat Bagus Membikin TPP-nya tinggi, atau seratus persen Bagus, tapi Eksis juga cukup kurang ataupun sangat kurang,” kata mantan Pj Gubernur Sulawesi Barat itu.
Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Kementerian Dalam Negeri ini menjelaskan, Eksis perbedaan TPP maupun gaji pokok dan tunjangan jabatan. Gaji pokok serta tunjangan jabatan Enggak akan tercampur.
Begitu pula dengan Enggak berkinerja tetap dibayarkan. Sedangkan Kepada TPP sangat tergantung pada kinerja ASN masing-masing dalam menjalankan tugas.
“Eksis penilaian TPP oleh atasan langsung setiap ASN, karena TPP itu penilaian kinerja, bukan semata-mata hak pegawai sebagai mana gaji pokok maupun tunjangan jabatan,” tuturnya .
Zudan menambahkan, dalam penilaian TPP Eksis ASN yang Dapat mendapatkan 30 persen, 70 persen bahkan 100 persen sesuai dengan standar TPP yang dinilai langsung atasan.
