Hindari Kenaikan Inflasi Jelang Nataru, Pj Gubernur Sulsel Tinjau Harga Komoditi di Pasar Tradisional

Liputanindo.id MAKASSAR – Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin turun ke Pasar Pannampu Kepada harga komoditi, Rabu (13/12/2023).

Dalam kunjungannya, Bahtiar didampingi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto Serempak Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulsel turun langsung meninjau 

Baca Juga:
Pemerintah Diminta Berdayakan BUMD dalam Mengendalikan Inflasi

Bahtiar Baharuddin menyampaikan peninjauan ini dilakukan Kepada mencegah kenaikan inflasi yang berpotensi terjadi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Sekaligus juga mempertahankan kondisi inflasi Sulsel 2,79%, berada di Dasar Bilangan nasional dan masuk 10 besar terbaik di Indonesia. Di mana tingkat inflasi dengan kondisi perekonomian terbaik Ialah berkisar di antara 2 Tamat 4% per tahun. 

Cek Artikel:  Pompanisasi dan Cemburugasi Pompa Sukses Jaga Kukuhitas Pangan Nasional

“Inikan Eksis waktu yang kalau menjelang Natal dan Tahun Baru berpotensi inflasi meningkat. Oleh karena itu, Kepada mencegah, kami Membangun tim inflasi yang diperkuat Kembali dengan Mini Distribusi Center (MDC),” kata Bahtiar Baharuddin.

MDC merupakan program Pemprov Sulsel bekerja sama dengan TPID Sulsel dan TPID Kota Makassar menjual bahan pokok dengan harga wajar. Seperti minyak goreng, beras, telur, cabai rawit dan cabai merah.

“Bagaimana model penanganan inflasi dengan MDC dan ini pertama kita deklarasikan di Sulsel, kebetulan Makassar lebih duluan melakukan ini. Nah ini kita angkat menjadi program provinsi,” ujarnya.

“Ini kita akan kembangkan ke kabupaten/kota, dan kita terima kasih ke pak wali. Rupanya selama ini beliau sudah punya mobil mobile (pengendali inflasi) dan ini kalau kita Bisa maksimalkan Bisa masuk ke pasar-pasar tradisional,” tambah Pj Bahtiar.

Cek Artikel:  Impor Ilegal Penyebab Indeks Manufaktur RI Turun

Layanan MDC Pemprov Sulsel menggunakan mobil pengendali inflasi Pemkot Makassar yang tersebar di lima pasar tradisional. Seperti Pasar Sentral, Pasar Pannampu, Pasar Pa’baeng-Baeng, Pasar Daya, dan 

Pasar Terong.

“Kalau ini Bisa kita lakukan mudah-mudahan harga di Natal dan Tahun Baru Bisa kita kendalikan dengan Berkualitas,” tuturnya.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto siap membackup lima mobil pengendali inflasi Kembali Kepada memperkuat layanan MDC.

“Kita punya 10 mobil, tapi yang digunakan itu baru lima. Tapi kita siap,” ucap Danny Pomanto.

Selain mobil pengendali inflasi, Pemkot Makassar juga Mempunyai Kontainer Terpadu atau Konter yang digunakan sebagai Posisi operasi pasar Kepada menjual komoditi yang harganya cenderung naik.

Cek Artikel:  Menteri Ekonomi ASEAN Perkuat Kerja Sama dengan EFTA dan Inggris

“Itu di 143 kontainer, jadi kalau terur yang naik itu saja yang kita jual. Jadi memang Konsentrasi di komoditi yang naiknya saja,” tutupnya. (KEK)

 

Baca Juga:
Pemerintah Pusat Percepat Konektivitas Jalan Daerah, Sulsel ‘Kecipratan’ Biaya IJD Rp900 M

 

Mungkin Anda Menyukai