Seorang Remaja Bawa Celurit Begitu Hendak Tawuran di Kebon Jeruk

Seorang Remaja Bawa Celurit saat Hendak Tawuran di Kebon Jeruk
Ilustrasi Tawuran(MI/Heri Susetyo)


POLISI mengamankan lima remaja yang diduga hendak tawuran di Jalan Panjang Arteri Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu (21/9/2024) Kurang Lebih pukul 04.30 WIB.

Satu remaja yang telah terbukti membawa dan menguasai senjata tajam dalam aksi tersebut selanjutnya akan dikenakan Undang-Undang Darurat (UUDrt) Nomor 12 Tahun 1951, khususnya pasal 2 ayat (1).

Kapolsek Kebon Jeruk Komisaris Sutrisno menjelaskan berawal dari laporan Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya dan Kaum terkait dengan ulah sekelompok remaja. Mereka dinilai telah meresahkan karena berkumpul dan berkonvoi menggunakan sepeda motor.

Baca juga : 7 Remaja Ditangkap, Mau Tawuran dengan Senjata Tajam di Jakarta Barat

Cek Artikel:  60 Kebakaran di Jakarta Akibat Korsleting Listrik, Heru Budi Perkuat Sinergi Antarlembaga

“Setelah mendapat informasi dari tim patroli dan Kaum, kami segera bergerak ke Letak dan menemukan para remaja tersebut sedang berkumpul di Kurang Lebih Jalan Panjang Arteri Kelapa Dua, diduga hendak tawuran,” ujar Sutrisno lewat keterangan di Jakarta.

Petugas kemudian membubarkan Grup remaja tersebut dan mengamankan mereka ke Mapolsek Kebon Jeruk Kepada dimintai keterangan lebih lanjut.

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Subartoyo menjelaskan para remaja ini sangat meresahkan karena selain berkumpul di jalan, mereka juga membawa senjata tajam.

Baca juga : Bubarkan Tawur, Member Polres Metro Jaksel Luka Kena Senjata Tajam

“Kami mengamankan sebuah celurit sepanjang 122 cm yang diduga akan digunakan dalam aksi tawuran,” ucapnya.

Cek Artikel:  Perempuan Tewas Usai Sedot Lemak, Polisi: Seluruh Dokter di Klinik Depok Tak Punya Izin Praktik

Berdasarkan hasil penyidikan, polisi telah menetapkan satu orang yang terbukti membawa dan menguasai senjata tajam jenis celurit tersebut berinisial AD (17).

Ia menambahkan, empat remaja yang diamankan lainnya akan mendapatkan pembinaan. Polisi juga akan memanggil orangtua maupun pihak sekolah dari remaja tersebut.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang Segera tanggap memberikan informasi. Sinergi antara Kaum dan kepolisian sangat Krusial dalam menjaga keamanan dan ketertiban Daerah,” tambahnya. (Ant/P-3)

Mungkin Anda Menyukai