Erick Thohir: Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Tergatung Performa di Piala Asia 2023

Liputanindo.id JAKARTA – Kontrak dari Instruktur Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong akan habis pada Juni 2024. Beredar sejumlah spekulasi soal kontrak Instruktur asal Korea Selatan tersebut. Terkait hal itu, Ketua Standar PSSI Erick Thohir mengatakan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong sangat tergantung dari performa Instruktur tersebut di ajang Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024. 

Hal tersebut disampaikan Erick seusai menghadiri MoU Groundbreaking PSSI dan Rumah Nyeri Abdi Waluyo di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga:
Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, STY Sudah Pelajari Gaya Permainannya

“Perpanjang (kontrak STY Demi ini) Tiba Juni, tetapi nanti kami review kinerjanya Kepada Asia Cup Senior (Piala Asia 2023) dan tentu Asia Cup U-23 (Piala Asia U-23 2024),” kata Ketua Standar PSSI Erick Thohir.

Cek Artikel:  Anthony Sinisuka Ginting Tersingkir dari China Open 2024

Erick mengatakan Apabila performa Instruktur asal Korea Selatan tersebut dinilai bagus maka akan membuka Kesempatan negosiasi perpanjangan kontrak hingga 2027.

“Kalau prestasinya bagus, ya kami duduk Kepada (menegosiasikan kontrak) Tiba 2027. Sudah, tadi sudah ngomong (kontrak STY Demi ini), Tiba Juni. Kalau performanya bagus, Tiba 2027,” ungkap Erick yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.

Dilansir dari Antara, mantan Presiden Inter Milan tersebut mengatakan bahwa komunikasinya dengan Shin Tae-yong berjalan dengan Bagus dan selalu memberikan dukungan yang diperlukan oleh tim Garuda.

“Kita saling menghargai. Saya sama coach STY berkomunikasi Bagus. Saya dukung. Kemarin Terdapat minta tambahan bus, saya bantu. Minta tambahan dokter, saya bantu. Saya dukung Niscaya. Saya Kagak pernah mendiskriminasi Instruktur mana pun,” kata Erick.

Cek Artikel:  Hasil Piala Afrika 2023: Menang Dramatis, Nigeria akan Hadapi Pantai Gading di Final

Tetapi Erick mengatakan bahwa tugas STY memang Kagak mudah karena Indonesia terakhir kali bermain di Piala Asia pada 2007, sementara timnas Indonesia U-23 baru tampil di Piala Asia U-23.

“Ini Kagak mudah, ini sejarah juga. Ketika kita pertama kalinya tim senior Dapat masuk Asia Cup setelah 17 tahun, yang U-23 juga Kagak pernah masuk. Kagak mudah,” ucap Erick.

Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Vietnam pada fase grup Piala Asia 2023 yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (19/1) pukul 21.30 WIB. (IRN)

 

Baca Juga:
Ogah Segera Puas dengan Kemenangan Indonesia Atas Vietnam, Jay Idzes: Kami Lagi Terdapat Laga Lainnya

Cek Artikel:  Tim Porwanas DKI Bidik Sejumlah Gelar Pemenang

 

Mungkin Anda Menyukai