NasDem Tegaskan Dukungan ke Prabowo-Gibran

NasDem Tegaskan Dukungan ke Prabowo-Gibran
Partai NasDem akan mendukung apa pun kebijakan, program, dan keputusan pemerintahan Prabowo-Gibran.(MI)

WAKIL Ketua Biasa (Waketum) Partai NasDem Saan Mustopa menegaskan kembali bahwa partainya mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Kepada 5 tahun ke depan, menjelang Pelantikan Kekasih Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Hasil Pemilu 2024.

“Sudah ditegaskan bahwa NasDem akan Eksis dalam bagian koalisi pemerintahan Pak Prabowo. NasDem Eksis di barisannya Pak Prabowo dan Nasdem berkomitmen Kepada mendukung sepenuhnya pemerintahan Prabowo,” kata Saan ditemui sebelum acara dimulai di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, dilansir dari Antara, Minggu (20/10).

Dia menegaskan pula Partai NasDem akan mendukung apa pun kebijakan, program, dan keputusan pemerintahan Prabowo-Gibran, sekalipun partainya Bukan mengirimkan kadernya dalam penyusunan komposisi kabinet menteri.

Cek Artikel:  Pertemuan Prabowo-Megawati Diharapkan Memantik Perbaikan Bangsa

“NasDem Bukan mengirim menterinya, tapi NasDem sepenuhnya akan mendukung Segala kebijakan program dan keputusan-keputusan Presiden Pak Prabowo,” ucapnya.

Dia lantas berharap pelantikan presiden dan wakil presiden hari ini Pandai membangun optimisme kolektif rakyat Indonesia tentang masa depan Indonesia pada 5 tahun ke depan.

Terpisah, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto

menyatakan dukungan yang diberikan partainya terhadap pemerintahan mendatang Bukan Separuh hati, sekalipun partainya Bukan masuk dalam kabinet.

“Bukan berarti koalisi Separuh hati. Ini koalisi yang betul-betul sepenuh hati,” ucapnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu.

Cek Artikel:  Jajaran Menteri Naik Pesawat Super Hercules ke Magelang

Dia beralasan NasDem Bukan mengirimkan kadernya dalam penyusunan kabinet menteri pemerintahan mendatang karena partainya merasa Bukan mempunyai hak moral Asal Mula Begitu Pilpres 2024 bukan bagian dari koalisi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“NasDem Bukan punya hak moral Kepada berkeinginan menjadi menteri, Kepada mengambil jatah menteri. Menteri atau pembantu presiden adalah sepenuhnya hak prerogatif presiden,” tuturnya.

Dia pun memastikan hingga hari Jumat, atau dua hari menjelang pelantikan presiden dan penetapan kabinet menteri, NasDem Bukan mengajukan kadernya Kepada ambil bagian dalam kabinet pemerintahan mendatang.

Dia menyebut partainya akan Pusat perhatian berkontribusi mendukung pemerintahan mendatang melalui kerja-kerja legislasi oleh para Member Fraksi NasDem di parlemen.

Cek Artikel:  Menkumham Bukan ada Upaya Terbitkan Perppu Pilkada

“Sekali Kembali, Tamat hari ini Nasdem Bukan pernah mengusulkan. Kita Malah di internal Nasdem, misalnya sekarang Pusat perhatian bagaimana men-support pemerintahan ini di legislatif,” ujar dia.

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024—2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu.

Sebanyak 732 Member MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat. (I-2)

Mungkin Anda Menyukai