Cegah Kasus Baru Stunting, Kota Sukabumi Rekrut Pelajar Putri Jadi Kader Krusial

Cegah Kasus Baru Stunting, Kota Sukabumi Rekrut Pelajar Putri Jadi Kader Penting
Kusmana Hartadji, Penjabat Wali Kota Sukabumi bertekad tanggulangi kasus stunting(MI/BENNY BASTIANDY)

KOTA Sukabumi, Jawa Barat, membentuk Kader Pangan Sekolah Acuh New Stunting (Kader Krusial). Keberadaannya diharapkan Dapat menjadi upaya mencegah sunting yang diawali di kalangan remaja putri.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Adrian Hariadi, mengatakan program Kader Krusial bertujuan meningkatkan dedikasi para siswa mengatasi permasalahan pangan dan stunting, terutama di kalangan remaja. Mereka nantinya akan menjadi penyuluh pangan di sekolah masing-masing.

“Mereka juga diharapkan Dapat meningkatkan potensi siswa dalam hal pangan dan mendukung pencegahan stunting di kalangan remaja,” kata Ardian.

Program Kader Krusial akan berlangsung selama lima bulan. Programnya dilaksanakan di 11 sekolah.

Cek Artikel:  Kota Baru Parahyangan Gelar City Run yang diikuti oleh 2.500 peserta

“Kami harapkan ini jadi program berkelanjutan, sehingga Dapat membantu pencegahan terjadinya kasus baru stunting,” pungkasnya.

Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menegaskan, stunting menjadi ancaman serius di Kota Sukabumi. Pasalnya, potensi terjadinya kasus stunting baru Tetap cukup tinggi.

“Terjadi peningkatan Nomor kasus prevalensi stunting. Data Survei Status Gizi Indonesia pada 2022 Nomor prevalensi stunting sebesar 19,2%. Angkanya meningkat signifikan menjadi 26,9% pada 2023. Angkanya memang di atas rata-rata provinsi dan nasional,” terangnya.

Kondisi itu mengindikasikan 1 dari 4 orang anak di Kota Sukabumi berisiko mengalami stunting. Tetapi Kusmana menegaskan, kurun setahun terakhir Nomor prevalensi stunting mulai terpantau turun.

Cek Artikel:  Petugas Keamanan TWA Gunung Tangkuban Parahu Diduga Rusak Situs Kesundaan

“Demi menangani dan mencegah stunting diperlukan intervensi secara konvergensi, holistik, dan integratif yang melibatkan berbagai sektor,” pungkasnya.

 

Mungkin Anda Menyukai