Polda Jabar Beberkan Hasil Pemeriksaan Psikologis Pegi Setiawan di Sidang Praperadilan

Liputanindo.id – Pada sidang praperadilan Pegi Setiawan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, tim hukum Polda Jawa Barat (Jabar) memaparkan sejumlah fakta penyidikan termasuk hasil tes psikologi forensik terhadap tersangka.

Tim hukum Polda Jabar menyatakan, tujuan tes psikologi ini Kepada mengetahui kondisi Pegi Setiawan. Tes psikologi ini meliputi aspek intelegensi, kepribadian,dan status mental.

Hal itu guna menetapkan kompetensi tersangka Kepada memberikan keterangan dan mempertanggungjawabkan suatu tindak pidana.

“Tujuan kedua, mengevaluasi kredibilitas keterangan tersangka terkait peristiwa yang menjadi dasar perkara dan mendapatkan gambaran mengenai konteks kehidupan psikososial tersangka,” kata salah satu Member tim hukum Polda Jabar ketika membacakan jawaban atas gugatan pemohon, Selasa (2/7/2024).

Cek Artikel:  Iwapi Jawa Tengah Didorong Berpartisipasi dalam Pengadaan Pemerintah

Menurutnya, hasil pemeriksaan itu nantinya akan digunakan Kepada kepentingan penegakan hukum guna mengungkap kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016.

Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis forensik tersebut, tim hukum mendapatkan gambaran tentang aspek intelegensi, kepribadian, dan status mental.

Selama pemeriksaan berlangsung, Pegi Setiawan sering kali menggaruk kepala, kontak mata kurang terjaga atau cenderung menghindari kontak mata, dan cenderung Bimbang.

“Bahwa dalam diri Pegi Setiawan Terdapat sikap kecenderungan Kepada berbohong, atau menutupi kejadian yang sebenarnya dan manipulatif. Karena ditemukan beberapa perbedaan cerita antara Pegi Setiawan dengan Bapak kandungnya pada Begitu ditanyakan tentang peristiwa yang sama diantara keduanya,” tuturnya.

Lebih lanjut, tim kuasa hukum menjelaskan, ketika ditanya mengenai peristiwa pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Pegi Setiawan menjawab Kagak Mengerti.

Cek Artikel:  Jokowi Minta Program Kerja Dituntaskan Jelang Akhir Pemerintahan: Jangan Eksis Gelombang Gejolak

Tetapi, ketika dilakukan pemeriksaan menggunakan data-data dan ditunjukkan foto korban, Pegi Setiawan mengalami perubahan emosi.

“Adanya indikasi bahwa Keluarga Pegi Setiawan mengetahui peristiwa tersebut, akan tetapi Kepada lebih mengetahui secara mendalam perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan,” ujarnya.

Selain itu, kecenderungan berbohong juga ditampilkan Pegi Setiawan ketika ditanya mengenai Sudirman yang merupakan salah satu terpidana kasus Vina Cirebon.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, Pegi Setiawan Kagak mengenali Sudirman. Tetapi, pada pemeriksaan kedua, Pegi Setiawan mengaku mengenali Sudirman yang merupakan Mitra sekolahnya.

“Bahwa Keluarga Pegi Setiawan Mempunyai Kepribadian manipulatif dan Keluarga Pegi Setiawan dapat dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukannya,” katanya.

Dalam sidang praperadilan ini, tim hukum Polda Jabar diketuai oleh Kabid Hukum Polda Jabar, Kombes Pol Nurhadi Handayani.

Cek Artikel:  Ciremai Mulai Dipenuhi Pendaki yang Mau Upacara Kemerdekaan RI di Puncak Gunung

Mungkin Anda Menyukai