Panaskan Mesin Mobil Cukup Hanya 30 Detik Hingga 1 menit

Panaskan Mesin Mobil Cukup Hanya 30 Detik Hingga 1 menit
Ilustrasi(Freepik)

Ahli Otomotif dari Universitas Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu mengungkap memanaskan mesin mobil Tak perlu waktu yang lelet.

“Mitos seputar perawatan mobil yang Tetap banyak dipercayai dan dilakukan pemilik mobil di Indonesia yakni anggapan bahwa memanaskan mesin mobil dalam waktu lelet setiap pagi dapat memperpanjang usia mesin, padahal teknologi mesin modern Tak memerlukan pemanasan yang lelet,” kata Yannes, dikutip Minggu (7/7).

Kebiasaan memanaskan mesin mobil dengan waktu yang lelet Tetap sering dilakukan beberapa pengemudi di Indonesia, meskipun sebenarnya hal ini merupakan mitos.

Baca juga : 6 Mitos Perawatan Mobil yang Harus Dihindari

Mereka percaya pada mitos tersebut yang menyebut memanaskan mesin dapat meningkatkan performa mesin dan memperpanjang umur kendaraan.

Cek Artikel:  Jangan Tertipu, Berikut 4 Tips Memilih Layanan Rental Mobil yang Kondusif

Dengan teknologi mesin modern Ketika ini, lanjut Yannes, mobil hanya memerlukan waktu pemanasan yang singkat, biasanya Kurang Lebih 30 detik hingga 1 menit, sebelum siap digunakan.

“Memanaskan mobil modern hanya membutuhkan waktu Kurang Lebih 30 detik hingga 1 menit. Ini cukup Kepada memastikan oli mesin bersirkulasi ke seluruh bagian mesin. Setelah dipanaskan, disarankan Kepada mulai berkendara dengan lembut. Ini membantu mesin mencapai suhu kerja optimal lebih Segera dibandingkan dengan hanya Tenang memanaskan,” Jernih Yannes.

Baca juga : Memanaskan Mobil 30 Detik Cukup Kepada Performa Optimal

Sementara Kepada mobil dengan usia Sepuh, Kurang Lebih pabrikan tahun 1990-an, perlu dipanaskan dengan waktu yang lebih lelet, Kurang Lebih tiga hingga lima menit karena mesin yang belum seefisien mobil modern.

Cek Artikel:  158 Unit Mobil Listrik Wuling Jadi Kendaraan Formal HLF-MSP dan The 2nd IAF 2024 di Bali

Mesin keluaran tersebut umumnya Tetap menggunakan non-injektor, sehingga waktu pemanasan tersebut cukup Kepada memastikan suhu telah naik ke tingkat Kondusif sebelum digunakan berkendara.

Memanaskan mobil terlalu lelet Bahkan dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar dan emisi gas buang yang Tak perlu, serta Tak memberikan manfaat signifikan bagi mesin.

“Memanaskan mobil terlalu lelet menghabiskan bahan bakar tanpa memberikan manfaat tambahan. Lewat, gas buang yang dihasilkan Ketika memanaskan mobil mengandung uap air, Apabila terlalu lelet dipanaskan tanpa bergerak, uap air ini dapat berkumpul di pipa knalpot dan mempercepat proses pembentukan karat,” pungkas Yannes. (Ant/Z-1)

Mungkin Anda Menyukai