Awas, Mencampur Sabun dengan Air Wiper Bisa Berefek Tak baik

Awas, Mencampur Sabun dengan Air Wiper Bisa Berefek Buruk
Ilustrasi(Freepik)

KEBIASAAN mencampur air wiper mobil dengan sabun mandi atau pun sabun cuci piring, Rupanya dapat menimbulkan Dampak Tak baik. Hal itu dikatakan Ahli otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu.

“Mengisi air wiper mobil dengan campuran sabun cuci piring atau sabun mandi terdengar praktis, tetapi sebenarnya Tak disarankan,” kata Yannes, dikutip Minggu (7/7).

Di Indonesia, kebiasaan mencampur air wiper mobil dengan sabun mandi atau sabun cuci piring Lagi sering ditemukan di kalangan pemilik mobil. Praktik itu dilakukan dengan Dalih kepraktisan dan biaya yang lebih murah dibandingkan membeli cairan pembersih Spesifik wiper.

Baca juga : Ini Metode Mengetahui Apakah Wiper Mobil Anda Sudah Usang

Cek Artikel:  Honda Rencanakan Bangun Pabrik Kendaraan Listrik Besar di Kanada

Tetapi, kebiasaan ini sebenarnya Tak disarankan karena sabun mandi dan sabun piring mengandung bahan kimia yang Tak cocok Buat kaca mobil dan sistem wiper.

“Penggunaan sabun yang Tak Pas Bisa menyebabkan residu pada kaca, mengurangi visibilitas, dan dalam jangka panjang dapat merusak komponen wiper serta kaca mobil itu sendiri,” Terang Yannes.

“Sabun rumah tangga Tak dirancang Buat digunakan pada kaca mobil dan Bisa menyebabkan korosi pada pompa serta nosel wiper, karena dapat meninggalkan residu yang mengurangi visibilitas, merusak komponen wiper, dan Tak efektif membersihkan kaca,,” lanjutnya.

Baca juga : Panaskan Mesin Mobil Cukup Hanya 30 Detik Hingga 1 menit

Cairan terbaik Buat wiper mobil, menurut Yannes, adalah cairan pembersih Spesifik yang dirancang Buat membersihkan kaca karena Bisa Tak meninggalkan residu atau merusak komponen wiper.

Cek Artikel:  Dukung Pelaku Usaha, Beam Mobility Luncurkan Beam Bussines Partner

Cairan ini efektif menghilangkan debu, kotoran, serangga, dan minyak, serta beberapa jenis cairan mengandung pelindung tambahan yang membantu air hujan lebih mudah mengalir di kaca, dan Tak meninggalkan bekas atau bercak air.

Lebih lanjut, Yannes juga menyebut cairan wiper perlu pengecekan berkala Buat memastikan sistem wiper berfungsi dengan Bagus dan kaca depan tetap Rapi, sehingga visibilitas Begitu berkendara optimal.

“Pengecekan ini Krusial dilakukan setiap kali mengisi bahan bakar, sebelum perjalanan jauh, dan lebih sering Begitu musim hujan,” imbuh Yannes.

Sementara, waktu yang Pas Buat mengisi ulang air wiper adalah Begitu indikator menunjukkan level cairan rendah, sebelum perjalanan jauh, dan setiap kali mengisi bahan bakar atau Begitu wiper Tak membersihkan kaca dengan Bagus atau meninggalkan residu. (Ant/Z-1)

Cek Artikel:  Ekosistem Ojek Online Beri Angin Segar bagi Industri Baterai Kendaraan Listrik

Mungkin Anda Menyukai