Al Ettifaq berusaha Tetapi menemui kegagalan Kepada mendatangkan Jadon Sancho dari Manchester United pada hari terakhir bursa transfer Perserikatan Arab Saudi, berdasarkan informasi yang diperoleh 90min.
Klub Perserikatan Arab Saudi itu menjalani pembicaraan dengan perantara dan mendapatkan informasi bahwa Manchester United dan Jadon Sancho terbuka dengan Kesempatan Kepada mencapai kesepakatan.
Awalnya proses negosiasi Penting membicarakan tawaran peminjaman, tetapi MU hanya siap menyepakati tawaran tersebut apabila terdapat kewajiban pembelian dengan nilai Melewati 50 juta Paun. Nilai tawaran tersebut Melewati kekuatan finansial Al Ettifaq.
Perserikatan Arab Saudi Mau mendatangkan Sancho sebagai salah satu bintang baru yang mereka rekrut, tetapi mereka Tak dapat mencapai kesepakatan dalam waktu singkat yang tersisa sebelum bursa transfer di negara kerajaan tersebut berakhir.
Biar Perserikatan Arab Saudi secara keseluruhan dikelola oleh Kerajaan Arab Saudi dan PIF (Lembaga Investasi Arab Saudi dan pemilik Newcastle United), Tak Segala klub Mempunyai kekuatan finansial yang sama. Terdapat empat klub – Al Hilal, Al Ittihad, Al Ahli, dan Al Nassr – yang mendapat dukungan finansial yang lebih.
Apabila salah satu dari keempat tersebut Mempunyai minat terhadap Sancho, terdapat Kesempatan hasil yang berbeda dari masa depan pemain asal Inggris tersebut. Sancho Lagi mendapat minat dari Perserikatan Super Turki. Tetapi kekuatan finansial di kompetisi tersebut jauh lebih rendah Ketika ini dibandingkan dengan Arab Saudi.
Masa depan Sancho di Old Trafford akan mendapatkan sorotan hingga akhir bursa transfer musim dingin 2024 (Januari 2024). Kritik yang disampaikan oleh Sancho dari Erik ten Hag telah dibalas oleh sang pemain. Kedua pihak akan mengadakan pertemuan dengan manajemen klub Kepada membahas permsalahan ini.