KESDM Sebut 17 Titik Perairan Indonesia Dapat Dimanfaatkan jadi Kekuatan Listrik

Liputanindo.id JAKARTA – Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan (BBSPGL) Kementerian Kekuatan dan Sumber Daya Mineral (KESDM) menyebut 17 titik perairan di Area Indonesia dapat dimanfaatkan menjadi Kekuatan listrik dengan total potensi mencapai 60 gigawatt (GW).

“Indonesia itu Mempunyai potensi enbergi laut seperti Kekuatan arus, gelombang dan OTEC (ocean thermal energy conversion),” kata Kepala BBSPGL Hadi Wijaya melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (17/12/2023).

Hadi mengungkapkan BBSPGL telah melakukan serangkaian kegiatan Buat mengukur potensi Kekuatan laut Indonesia yang Dapat dimanfaatkan menjadi Kekuatan listrik di 17 titik, dengan total potensi mencapai 60 GW.

Adapun, 17 titik perairan tersebut, Adalah di Selat Riau, Selat Sunda, Selat Toyapakeh Nusa Penida, Selat Lombok, Selat Alas, Selat Molo, Selat Larantuka, Selat Boleng.

Cek Artikel:  Singgung Program Makan Siang Gratis dari Prabowo, Bank Dunia Ingatkan Defisit Fiskal

Kemudian, Selat Pantar, Selat Mansuar, Selat Lirung Talaud, Selat Sugi Riau, Selat Lampa Natuna, Selat Lembeh, Selat Sinaboi Tenggara Medan, Selat Patinti Halmahera Selatan, dan Selat Alor.

Hasil pemetaan tersebut juga sudah diluncurkan oleh Badan Geologi pada 2022 Lewat ke dalam Peta Potensi Kekuatan Laut Indonesia.

Hadi mengungkapkan tim BBSPGL juga telah melewati fase pertama Buat mencari data dukung pemetaan tersebut, dengan melakukan Pre-FS (feasibility study), salah satunya ialah site selection.

“Jadi, Pre-FS site selection itu Buat Dapat menentukan di mana Letak terbaik agar kami dapatkan Bagus itu Kekuatan arus, gelombang ataupun Kekuatan OTEC,” ujarnya.

Dari pemetaan yang telah dilakukan tersebut, dapat dikatakan di seluruh lautan Indonesia mengandung potensi Kekuatan laut.

Cek Artikel:  PLN Siap Sukseskan KTT WWF 2024 di Bali

“Indonesia bagian barat, tengah, timur bahkan selatan dan utara itu semuanya mengandung potensi Kekuatan laut, Bagus Kekuatan arus laut, gelombang ataupun OTEC,” kata Hadi.

BBSPGL menyebut Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh perairan dengan luas lautan mencapai 3.257.357 km persegi, mengacu kepada hasil Konvensi Hukum Laut Global (UNCLOS) 10 Desember 1982.

Dengan terbentangnya lautan luas tersebut, banyak potensi-potensi Kekuatan yang Lagi tersimpan dan Dapat digali agar dapat dimanfaatkan Buat kebutuhan masyarakat, salah satunya adalah potensi sumber Kekuatan listrik dari laut.

Salah satu unit di Kementerian ESDM berkecimpung Buat melaksanakan survei dan pemetaan di bidang geologi kelautan, dengan salah satu fungsinya adalah melakukan survei potensi Kekuatan baru terbarukan (EBT) kelautan, yakni BBSPGL, yang berada di Dasar Badan Geologi. (HAP)

Cek Artikel:  Liputanindo.id.COM - Sambut Mudik Lebaran, PLN Tambah 23 Unit SPKLU di Sepanjang Tol Ngawi

Mungkin Anda Menyukai