Instruktur Sepak Takraw Gorontalo Wafat Setelah Antar Timnya Pemenang PON

Pelatih Sepak Takraw Gorontalo Wafat Setelah Antar Timnya Juara PON
Instruktur sepak takraw Provinsi Gorontalo, Harsono A Taha(Dok. Antara/Humas Sepak Takraw PON)

Instruktur sepak takraw Provinsi Gorontalo, Harsono A Taha, meninggal dunia di Aceh setelah berhasil mengantar timnya meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumut 2024. Kepergian sosok Instruktur yang dikenal gigih dan berdedikasi ini meninggalkan duka mendalam bagi dunia olahraga, khususnya sepak takraw Indonesia.

Ketua Biasa PB PON XXI Daerah Aceh, Safrizal ZA menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Coach Harsono. “Selamat jalan, Coach Harsono. Dedikasi Anda Demi sepak takraw Indonesia akan selalu kami kenang,” kata Safrizal, Sabtu, 14 September 2024.

Harsono A. Taha dikenal sebagai sosok Instruktur yang sangat berdedikasi. Meski dalam kondisi Linu, ia tetap semangat mendampingi timnya hingga meraih prestasi tertinggi di PON. Semangat juangnya yang luar Normal menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Cek Artikel:  LIB Ajukan Relaksasi Aturan Pemain untuk Dukung Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Baca juga : Polri Usut Pengelolaan Keuangan PON XXI Aceh-Sumut

“Kemenangan tim sepak takraw Gorontalo di nomor Quadrant menjadi kado terakhir bagi Coach Harsono. Prestasi ini semakin membanggakan mengingat ia harus berjuang melawan penyakit Ketika bertanding,” ujarnya.

Jenazah Coach Harsono Ketika ini sedang dalam proses pemulangan ke Gorontalo. Pemerintah Aceh, melalui Ketua Biasa PB PON XXI, akan mendampingi proses pemulangan jenazah hingga ke kampung halaman almarhum.

“Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucapnya. (Z-9)

 

Mungkin Anda Menyukai