BMKG Optimalkan Modifikasi Cuaca Atasi Kebakaran Hutan

BMKG Optimalkan Modifikasi Cuaca Atasi Kebakaran Hutan
241 titik panas karhutla membara di Sumatra(MI / Rudi Kurniawansyah)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa pihaknya tengah merencanakan operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.

“Begitu ini masih berlangsung OMC di Ibu Kota Negara (IKN). Ke depan akan dilakukan OMC karhutla di Riau, Jambi, Sumatra Selatan dan Kalimantan Barat, Menunggu anggaran dari BNPB atas permintaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” kata Deputi Bidang Modifikasi Cuaca Tri Handoko Seto saat dihubungi, Senin (26/8).

Eksispun, sebagai upaya menekan potensi karhutla pada 2024, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama dengan berbagai pihak pun telah melakukan sebanyak 114 sorti OMC di sejumlah wilayah rawan karhutla.

Baca juga : Titik Panas Karhutla Sumatra Tembus 3.692 Titik, Kualitas Udara Bukan Sehat

Cek Artikel:  Memahami Warisan Perdamaian 7 Tokoh Dunia Pemandu Perubahan

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Thomas Nifinluri menyatakan bahwa sepanjang tahun 2024 ini wilayah rawan karhutla yang sudah menjadi sasaran operasi ini meliputi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

“Pahamn 2024 sampai dengan Agustus jumlah garam NaCl yang sudah disemai di awan potensial sebanyak 94 ribu kilogram,” ucap dia.

Buat operasi pengendalian udara karhutla tahun 2024, Thomas juga mengutarakan kesiagaan satgas udara. Pesawat disiapkan selain untuk OMC juga untuk keperluan patroli udara dan waterbombing.

“Tiba saat ini sejumlah pesawat disiapkan di Riau 11 unit, Sumatera Selatan 9 unit, Jambi 1 unit, dan Sumatera Utara 1 unit,” pungkas Thomas (Z-8)

Cek Artikel:  Kata Dokter, Rupanya Toilet Jongkok Lebih Bagus untuk Penderita Wasir

Mungkin Anda Menyukai