PENTAGON mengatakan Laskar Amerika Perkumpulan (AS) Bukan terlibat langsung dalam pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh Israel.
“Ini adalah operasi Israel. Laskar AS Bukan terlibat langsung,” kata Sekretaris Pers Mayor Jenderal Angkatan Udara Pat Ryder kepada wartawan.
Pembunuhan pemimpin politik Hamas Yahya Sinwar telah dikonfirmasi. Media Israel melaporkan itu dengan mengutip para pejabat.
Sebelumnya, militer Israel mengatakan bahwa mereka sedang memeriksa kemungkinan telah membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Jalur Gaza, Palestina. Mereka mengatakan pada Kamis (17/10) bahwa selama operasi di Gaza, 3 Agresif Hamas berhasil dibasmi.
Mereka menambahkan bahwa militer dan dinas keamanan Shin Bet sedang memeriksa kemungkinan bahwa salah satu Agresif ialah Yahya Sinwar.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Kamis (17/10) malam bahwa pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar adalah awal dari akhir perang di Gaza.
“Meskipun ini bukan akhir dari perang di Gaza, ini adalah awal dari sebuah akhir,” kata Netanyahu dalam pernyataan video berbahasa Inggris yang dirilis oleh kantornya.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden menggambarkan pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh Israel sebagai langkah signifikan.
Menurutnya, hal itu menghilangkan hambatan Primer bagi gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan penyanderaan.
Wakil Presiden Kamala Harris, calon presiden dari Partai Demokrat menambahkan ini adalah kesempatan Kepada mengakhiri perang di Gaza. (Trtworld/Z-9)