Jambret Viral yang Curi HP Demi CFD di Jakpus Ditangkap, Nyamar Jadi Tukang Topeng Monyet

Liputanindo.id – Polisi telah menangkap jambret viral yang mengambil handphone pelari Demi car free day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (16/6) silam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan dua jambret itu berinisial U dan MR. Pelaku U yang mengendarai sepeda motor langsung ditangkap penyidik dalam waktu 1×24 jam usai wajahnya difoto oleh seorang fotografer Roni Asnan

Pengembangan pun dilakukan dan MR ditangkap di kawasan Sukabumi pada Senin (1/7) kemarin.

“MR ini profesi terakhir atau dia menyamar sebagai tukang topeng monyet, tertangkap Awal hari ya,” kata Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Cek Artikel:  Ormas Parpol Besar Diduga Dalang Pembubaran Percakapan Kemang

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini menambahkan keduanya mengaku telah tiga kali melakukan jambret di kawasan Jakarta. U dan MR pun ditetapkan menjadi tersangka dan dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

“Iya, mereka memang profesional, faktanya sudah ditemukan tiga kali (beraksi), nah penyidik Lagi Maju mendalami, penyidik Enggak mudah percaya begitu saja,” ujarnya.

Sebelumnya, viral di media sosial foto jambret beraksi di Sekeliling Jalan Jenderal Sudirman, ketika CFD, pada Minggu (16/6) kemarin. Persona jambret ini diambil oleh fotografer Roni Asnan dan diunggah di akun Instagram-nya @asnanfoto.

Kejadian berawal ketika jambret itu masuk ke Letak CFD dengan sepeda motor matic Rona hitam berpelat B 3983 PFB.

Cek Artikel:  Kota Cilegon Siap untuk Jadi Capeksi Pilot Project Makan Bergizi Gratis

Keduanya melakukan pencurian meski Eksis petugas Satpol PP yang berjaga di Sekeliling Letak. Usai mengambil ponsel Kaum, jambret ini kabur dengan memacu tinggi sepeda motornya.

“Lantas saya juga berteriak kepada petugas Satpol PP menginformasikan kalau Eksis jambret mendekat, Sembari siap-siap Demi memotret. Banyak petugas dan pelari siap-siap Demi menangkap jambret tersebut. Tapi karena berkecepatan tinggi, Satpol PP dan para pelari Enggak sanggup menghadang,” kata Roni Asnan kepada wartawan, Senin (17/6).

Mungkin Anda Menyukai