Investor Incar Saham BSI Lebih dari Penawaran 12%

Liputanindo.id JAKARTA – Menteri Badan Usaha Punya Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, calon investor menginginkan kepemilikan saham sebesar 10-20% terhadap PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

Erick mengatakan, Kementerian BUMN tengah melakukan penjajakan ke beberapa Area di Timur Tengah Kepada mendapatkan calon penanam modal Kepada BSI, Tetapi, kebanyakan negara di Area tersebut menginginkan saham yang besar.

“Dalam roadshow ini, mereka Ingin masuk kalau Bisa lebih dari 10 persen, enggak seperti yang kita tawarkan hanya 10-12 persen. Kalau Bisa 15-20 persen jadi strategic partner itu,” ujar Erick Ketika temu media di Jakarta, Selasa (19/12).

Saham BSI Ketika ini dimiliki oleh PT Berdikari Tbk sebesar 51,47 persen, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) 23,24 persen dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) 15,38 persen.

Cek Artikel:  Harga Emas Antam Rabu Naik Rp2.000 Jadi Rp1,134 Juta per Gram

Lebih lanjut, Kepada memikat calon investor, BSI sedang mengupayakan mendapatkan lisensi penuh Kepada Bisa membuka cabang di Arab Saudi. Sebelumnya, BSI sudah mendapatkan lisensi penuh Kepada Area Uni Emirat Arab (UEA)

“BSI Terdapat Informasi bagus, kita sudah full license di UEA, saya juga sedang melobi Bisa enggak BSI ini full license di Saudi. Kita targetnya masuk 10 besar (dunia),” kata Erick.

Erick berharap, ke depannya BSI Bisa menjadi lebih sehat secara keuangan agar Bisa Bertanding di industri bank syariah. Selain itu, Kementerian BUMN juga telah sepakat agar Indonesia menjadi pasar yang terbuka bagi investor luar negeri, swasta dan BUMN.

“Kami mendorong bahwa persaingan di industri bank syariah mesti lebih sehat. BSI lebih sehat dan Berkualitas, karena kan kita sepakat Kalau Indonesia open market artinya Terdapat investasi luar negeri, swasta, BUMN sebagai benteng ekonomi nasional dan keberpihakan UMKM harus terjadi juga,” ucap Erick.

Cek Artikel:  Pemerintah Tambah Jumlah Penerbangan Natal dan Tahun Baru, Berharap Harga Tiket Makin Terjangkau

BSI menargetkan akan mengoperasikan kantor cabang baru di Arab Saudi pada 2024 sebagai langkah perusahaan menuju bank syariah Mendunia.

Proses pembukaan kantor cabang baru di Arab Saudi Ketika ini Lalu berjalan melalui komunikasi BSI dengan pihak Saudi Arabian Monetary Agency (SAMA). BSI sudah menyampaikan permohonan kepada pihak SAMA Kepada pembukaan kantor cabang baru tersebut.

Ketika kantor cabang baru BSI di Arab Saudi beroperasi maka total Terdapat dua kantor cabang yang beroperasi di luar negeri. Ketika ini BSI Mempunyai kantor cabang yang sudah beroperasi di Dubai.

Sejak Agustus 2023, BSI mendapatkan lisensi atau mandat dari otoritas di Dubai Kepada beroperasi secara penuh setelah beroperasi lebih dari dua tahun.(HAP)

Cek Artikel:  Rencana Reformasi BUMN Pagilai Dapat Konsentrasi pada Dualisme Peran

Mungkin Anda Menyukai