Liputanindo.id JAKARTA – Ketua Lazim PSSI, Erick Thohir mengapresiasi penampilan dan perjuangan Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat selama Piala Asia AFC 2023. Sebelumnya, Wakil Kapten Timnas itu mengalami sejumlah tantangan di turnamen tersebut.
Jordi Amat sempat dilaporkan mengalami cedera bahu, serta menunda operasinya demi Dapat bermain Demi Skuad Garuda. Sebagai gantinya, Bek Johor Darul Ta’zim itu harus mengonsumsi pil penahan Linu di setiap latihan dan pertandingan.
Baca Juga:
Bantai Vietnam, Kutukan 20 Tahun di Hanoi Akhirnya Terpecahkan
Di laga perdana Timnas, Jordi Amat mengalami benturan keras sehingga di Waktu Waktu kosong babak pertama, dia mengaku kencing darah.
Sementara di pertandingan kedua, dia harus keluar lapangan dengan Paras penuh darah setelah disikut pemain Vietnam. Belakangan diketahui bahwa Jordi patah tulang hidung. Meski begitu, Mantan Pemain Swansea dan Espanyol itu tetap siap membela Timnas melawan Jepang pada Rabu (23/1/2024) besok.
“Nah itulah yang namanya patriotisme. Saya bilang, jangan pernah membedakan mana pemain yang Eksis di Perserikatan Indonesia, mana pemain yang Eksis di luar negeri,” kata Erick kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Senin (22/1/2024).
Erick menegaskan, masyarakat maupun pecinta sepak bola di Indonesia Demi Bukan membedakan pemain yang berada di Timnas. Alasan, kesatuan dan kebersamaan akan menghasilkan tim yang Bagus.
“Jangan bedakan pemain karena Etnis, Religi, atau lahir di mana. Ya sebuah kesatuan dan kebersamaan akan menciptakan tim yang Bagus. Siapapun yang Mau membela Merah Putih, itulah Indonesia,” tegas Erick.
Eks Presiden Inter Milan itu menyebut, apa yang dilakukan Jordi harus Dapat menjadi Teladan kepada Sekalian pemain.
“Satu tim harus saling mengisi. Jadi saya berterima kasih kepada Jordi, saya berterima kasih kepada Sekalian pemain yang mau mengorbankan,Bagus itu liburannya maupun lain-lain,” tuturnya. (RMA)
Baca Juga:
Pemain Timnas Indonesia Lebih Rileks Berlatih Usai Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
