Koperasi, Pendorong Industrialisasi Agromaritim dari Rendah

Koperasi, Pendorong Industrialisasi Agromaritim dari Bawah
Ilustrasi MI(Duta)

INDUSTRIALISASI agromaritim menjadi salah satu game changer dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Agromaritim menunjukkan resiliensi, kontribusi, dan pertumbuhan yang mumpuni. Ketika dihadapkan pada situasi krisis pandemi covid-19 beberapa tahun lalu, sektor ini masih tumbuh positif 13,71% di saat yang lain negatif (2020). Sektor ini juga mencatatkan kontribusi terhadap PDB yang sangat signifikan mencapai 13,57% (2023), dengan penyerapan tenaga kerja yang juga besar yakni 28,21% dari angkatan kerja di Tanah Air.

Indonesia memiliki prasyarat yang cukup untuk menjadikan agromaritim sebagai lokomotif pembangunan ke depan. Pertama, besarnya populasi penduduk yang linear dengan kebutuhan pangan berkelanjutan. Selain itu, negara kita juga memiliki kawasan pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan yang tersebar di seluruh wilayah dengan berbagai komoditas unggulan.

Cek Artikel:  Risiko dan Neraca Ekologi Pesisir dan Laut

Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/koperasi-pendorong-industrialisasi-agromaritim-dari-bawah

Mungkin Anda Menyukai