Produksi Jagung Pipilan Kering Diperkirakan Naik Tahun Ini

Produksi Jagung Pipilan Kering Diperkirakan Naik Tahun Ini
Petani menurunkan jagung yang baru dipanen.(Antara)

Produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14% diproyeksikan bakal mencapai 15,21 juta ton di tahun ini. Jumlah itu lebih tinggi 0,43 juta ton dari realisasi produksi tahun Lampau yang tercatat 14,77 juta ton. 

“Produksi jagung pipilan kering 14% diperkirakan sebanyak 15,21 juta ton, atau naik sebesar 0,43 juta ton dibandingkan tahun 2023,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (15/10).

Data BPS menunjukkan produksi jagung pipilan kering kadar air 14% pada September-Desember 2024 (subround III) diproyeksikan mencapai 5,18 juta ton. Jumlah produksi itu naik 0,32 juta ton dari realisasi di periode yang sama tahun Lampau sebanyak 4,86 juta ton. 

Cek Artikel:  Kemnaker Jamin Pemotongan Upah Tapera Tak Langsung Berlaku, Ini Besarannya

Sementara produksi jagung pipilan kering kadar air 14% pada Januari-April 2024 (subround I) tercatat 5,02 juta ton, lebih banyak 0,18 juta ton dari periode yang sama di 2023. Sedangkan pada Mei-Agustus 2024 (subround II) produksinya mencapai 5 juta ton, turun 0,07 juta ton dari periode yang sama di tahun Lampau.

“Di subround II terlihat Eksis sedikit penurunan 0,07 juta ton karena adanya penurunan produktivitas meski pada Begitu itu luas panen mengalami kenaikan,” Jernih Amalia. 

Adapun luas panen jagung pipilan 2024 diperkirakan seluas 2,58 juta hektare (Ha), naik 0,11 juta Ha dari tahun Lampau. “Bertambahnya luas panen tersebut disebabkan oleh kondisi pertanaman yang mendukung dibanding tahun Lampau dan substitusi penanaman jagung dibanding padi karena cuaca mendukung,” pungkas Amalia. (Z-11)

Cek Artikel:  Agen Pegadaian Hebat Raih Penghargaan UMKM Terbaik di Ajang Kawan BUMN Champion 2024

Mungkin Anda Menyukai