MILITER Israel menurunkan Laskar tambahan di Kawasan Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (16/10) menjelang hari raya Yahudi yang berlangsung selama seminggu.
Pernyataan militer menyebutkan penurunan Laskar baru dilakukan setelah Eksis peninjauan baru mengenai situasi keamanan menjelang hari raya Sukkot yang akan dimulai pada Rabu malam.
Menurut data dari Golongan antipermukiman Israel, Peace Now, terdapat Sebelah juta pemukim ilegal di 146 permukiman dan 224 pos terdepan di Tepi Barat.
Ketegangan Lanjut meningkat di Tepi Barat sejak serangan brutal Israel di Jalur Gaza yang menewaskan lebih dari 42.400 jiwa, sebagian besar Perempuan dan anak-anak, setelah serangan Hamas pada Oktober tahun Lampau.
Setidaknya 756 Penduduk Palestina di Tepi Barat telah tewas dan lebih dari 6.250 lain terluka akibat tembakan tentara Israel di Kawasan yang diduduki, menurut Kementerian Kesehatan.
Eskalasi ini menyusul putusan Krusial pada Juli Lampau oleh Mahkamah Dunia (ICJ) yang menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina sebagai ilegal dan menuntut evakuasi Sekalian permukiman yang Eksis di Tepi Barat dan Jerusalem Timur. (Ant/Z-2)