Soal Pilkada Jakarta, Jazil PKB: Adanya Anies Baswedan, Poros Belum Terdapat

Liputanindo.id – Wakil Ketua Standar PKB, Jazilul Fawaid mengatakan, belum Terdapat rencana membangun poros baru dalam pertarungan di Pilkada Jakarta, Tamat sekarang.

Sebelumnya PDIP memberikan sinyal Demi bergabung dengan PKB mendukung Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

“Saya pikir belum Terdapat satu dua tiga poros. Semuanya Tetap membentuk pola komunikasi masing-masing partai, jadi belum Terdapat bentuk di DKI. Yang Terdapat Anies Baswedan. Poros belum Terdapat,” kata Jazilul Ketika ditemui di kantor DPP PKB, Kamis kemarin.

Jazilul mengungkapkan, koalisi Enggak Bisa tercipta hanya dengan komunikasi informal antar partai. Dia mengatakan dibutuhkan komunikasi dan pendekatan yang formal Demi membahas konsep kerja sama yang akan dibangun.

Cek Artikel:  Survei PSG: 73 Persen Penduduk DKI Jakarta Puas dengan Kinerja Jokowi

“Perlu duduk Berbarengan, perlu cross check siapa gubernur dan wakil gubernurnya, aspirasinya,” kata Jazilul.

Tetapi demikian, Jazilul tetap mengapresiasi sinyal kerja sama yang dipancarkan PDIP dalam pertarungan memperebutkan kursi nomor satu di Jakarta. “Setidaknya itu sinyal yang Bagus dari PDIP,” kata dia.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut wacana duet mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa di Pilkada Jakarta sebagai hal yang menarik.

“Kami belum bicara langsung di Perhimpunan DPP, Hanya ya sepertinya siap,” kata Puan Ketika menjawab kesiapan Andika Demi berkontestasi di Pilkada 2024, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Cek Artikel:  Polisi: Kebocoran Pipa Gas Punya PGN Akibat Proyek Galian Saluran Air

Walaupun demikian, ia menyebut Andika Bisa berkontestasi di mana saja, Bagus Pilkada Jakarta maupun Jawa Tengah.

“Andika menjadi salah satu calon yang nanti akan kami lihat baiknya itu akan kami calonkan di mana, karena pilkada ini orangnya, wilayahnya sangat berbeda-beda, dan Enggak Bisa kemudian satu nama itu hanya di satu Area. Jadi, Seluruh itu punya kekhasan dan tergantung di mananya,” katanya.

Sementara itu, ia juga menyebut partainya terbuka dengan opsi lain Demi Pilkada Jakarta, seperti berkoalisi dengan PKB.

“Bisa saja, selama memenuhi kuota yang Terdapat. Dalam artian persyaratan dan mekanismenya itu mencukupi, bukan Enggak mungkin, politik kan Luwes,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa partainya belum melaksanakan rapat di tingkat DPP terkait pemberian surat tugas maupun surat rekomendasi Pilkada 2024.

Cek Artikel:  Pramono Akan Buat Jalur Sepeda di Jakarta Seperti di Bangkok Kalau Terpilih Jadi Gubernur

“Nanti, Tetap dua bulan Tengah. Sekarang Seluruh partai Niscaya Tetap survei, lihat kondisi lapangan, Tetap menjalin komunikasi dengan Seluruh, dinamika Tetap naik turun. Jadi, kami Seluruh bagaimana kemudian pascapemilu menuju pilkada Seluruh Bisa dilakukan secara kondusif,” ujarnya.

Mungkin Anda Menyukai