Pembekalan Calon Menteri Prabowo Buat Samakan Frekuensi

Pembekalan Calon Menteri Prabowo untuk Samakan Frekuensi
Para calon menteri mendapatkan pembekalan dari Prabowo.(MI)

MANTAN Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebutkan pembekalan tugas calon wakil menteri di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, menjadi ajang menyamakan frekuensi. Bima Arya yang juga merupakan salah satu peserta, usai pembekalan bertajuk “Hambalang Retreat” menyebutkan bahwa Prabowo Mau menyamakan frekuensi calon Personil kabinet mendatang, karena berasal dari berbagai latar belakang.

“Latar belakang Personil kabinet berbeda-beda kata beliau. Terdapat aktivis, Terdapat budayawan, politisi. Maka dari itu, harus disamakan frekuensinya, perspektifnya,” ungkap Bima Arya yang kini menjabat Ketua DPP PAN, dilansir dari Antara, Kamis (17/10).

Ia memaparkan, Prabowo menyampaikan konstelasi Mendunia, seperti geopolitik, kondisi ekonomi Mendunia, mengelola negara, dan menggarisbawahi seni mengelola negara secara andal, atau seni keterampilan mengelola negara. Kemudian, pembekalan kali ini menekankan prioritas akan dijalankan oleh pemerintahan ke depan, dengan mendengar paparan dari beberapa narasumber.

Cek Artikel:  Prabowo Niscayakan Berjumpa dengan Megawati Sebelum Dilantik Jadi Presiden

“Terdapat yang berbicara pemberatan korupsi dari perspektif Global, kemudian the features of artificial intelligence, kemudian Terdapat yang menyampaikan kisah sukses pertumbuhan ekonomi yang impresif di Dubai,” papar Bima Arya.

Menurut dia, dengan demikian para calon wamen menjadi satu frekuensi dan persepektif dengan memahami dari pemikiran-pemikiran Prabowo Subianto. Pembekalan bertajuk “Hambalang Retreat” itu diikuti calon wakil menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 54 peserta.

Pembekalan tugas bagi para calon wakil menteri dimulai Kurang Lebih pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dengan berbagai pembasahan, seperti kecerdasan buatan (AI), media dan komunikasi, lapangan kerja masa depan, dan materi antikorupsi. (I-2)

Cek Artikel:  Cerita Bahlil soal Jatah 8 Menteri Golkar Eksis Ubah Guling

 

Mungkin Anda Menyukai