SEBANYAK 134 dari 146 peserta rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-Rebiro) mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Jakarta, Kamis (17/10). Terdapat 12 peserta yang Kagak hadir dinyatakan gugur. Mereka berkompetisi secara transparan Demi memperebutkan 61 Pola CPNS.
Menpan Abdullah Azwar Anas berpesan agar peserta percaya kemampuan diri sendiri, bukan kepada oknum yang menjanjikan kelulusan.
“Karena tes CPNS ini sangat transparan dan nilainya Bisa dilihat real-time Begitu peserta mengerjakan soal. Ini tentunya akan menyaring peserta terbaik dan menghasilkan ASN yang kompeten,” ungkap Menteri Anas.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, seleksi ini menggunakan _Computer Assisted Test_ (CAT). Menteri Anas memastikan dengan sistem CAT, tak Terdapat celah kecurangan dan Kagak memungkinkan adanya joki.
Salah satu pengamanan Demi menghindari praktik joki adalah dengan sistem _double face recognition_. _Face recognition_ pertama adalah pada Begitu tahap registrasi, dan yang kedua yakni selama peserta mengerjakan soal SKD dengan webcam yang aktif.
SKD CPNS Kemenpan-Rebiro dimulai pada sesi 2, Akurat pukul 10.30 WIB. Soal-soal SKD meliputi tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia Biasa (TIU), serta tes Ciri pribadi (TKP). Peserta harus mengerjakan 120 soal dalam waktu 100 menit.
Total pelamar CPNS Kemenpan-Rebiro sebanyak 474 orang, yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara yang dinyatakan lolos seleksi administrasi Terdapat 308 peserta. Selain itu Kemenpan-Rebiro menyiapkan 34 titik Letak seleksi.
Nilai ambang batas soal TWK yang harus dipenuhi minimal 65, minimal nilai 80 Demi TIU, serta 166 Demi TKP
. “Peserta harus memenuhi nilai ambang batas atau passing grade Demi dinyatakan lolos SKD,” tegas Menteri Anas.
Nilai kumulatif paling tinggi Demi SKD CPNS 2024 adalah 550, dengan rincian nilai TWK 150, TIU 175, dan nilai TKP 225. Sementara Putra/putri daerah tertinggal, nilai kumulatif SKD paling rendah 286 dan nilai TIU paling rendah 60.
Naskah soal tersebut disusun oleh konsorsium yang terdiri dari berbagai perguruan tinggi. Kerahasiaan soal terjamin dengan enkripsi yang hanya Bisa dibuka oleh lima pimpinan instansi pemerintah.
Kepala Biro SDM, Organisasi, dan Hukum Kemenpan-Rebiro Sri Rejeki Nawangsasih menjelaskan, nilai-nilai dalam soal SKD mengukur kemampuan peserta.
“Serta Ciri yang dimiliki pelamar berupa pengetahuan, keterampilan, dan perilaku apakah sesuai dengan standar kompetensi dasar PNS,” Terang Sri Rejeki. (H-3)