Liputanindo.id – Serie A – Luciano Spalletti menjalani masa-masa sulit pasca gagal membawa Timnas Italia berprestasi di ajang Euro 2024. Tersingkir di babak 16 besar usai takluk dari Timnas Swiss, secara keseluruhan Spalletti gagal mengeluarkan kemampuan terbaik timnya.
Sebagai Juara Euro 2020, Azzurri terbang ke Jerman yang jadi tuan rumah Euro 2024 dengan ekspektasi tinggi. Sayangnya fakta berbicara lain. Hanya membukukan satu kemenangan, Italia harus pulang diiringi kritik.
Jelang agenda pertamanya pasca Euro 2024, Spalletti berjanji memperbaiki kesalahannya dan membangun tim yang lebih kuat. Azzurri sendiri akan menghadapi Timnas Prancis di laga pembuka UEFA Nations League.
“Ketika membicarakan kegagalan di Euro, kami membutuhkan analisis mendalam karena menurut saya Sekalian itu (kritik) hanya dihubungkan dengan pertandingan melawan Swiss, di mana kami memang tampil Jelek,” tutur Spalletti, dilansir dari Reuters.
Baca juga:
Tetap diberi kesempatan Demi menukangi Timnas Italia, Spalletti membeberkan keinginannya Demi membangun tim yang baru Demi membayar kesalahan di Euro 2024 Lewat.
“Sekarang kami akan membuka lembaran baru dan mulai sekarang kami akan lebih berpikir tentang identitas kami. Saya akan membangun grup baru, tim baru, mengurangi tekanan mereka dan berharap mereka Dapat merasa semakin bangga mengenakan seragam Azzurri,” ujar sang Instruktur.
“Saya rasa ini saatnya mencoba sesuatu yang berbeda, termasuk mengeluarkan beberapa pemain (yang tak berkontribusi). Sebelumnya kami memanggil pemain yang pernah berkontribusi bagi tim. Kami dikelilingi pemain berkualitas yang akan membantu kami mencapai level tertinggi.
“Apa yang kalian lakukan di pertandingan akan selalu Membikin perbedaan dan kami akan berusaha memberikan lebih banyak kebebasan pada pemain karena mereka Sekalian adalah pemain berkualitas,” tutupnya.
Selalu update Informasi bola terbaru seputar Serie A hanya di Liputanindo.id
