Liputanindo.id – Pengamat politik dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Ardli Johan Kusuma menilai, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tetap Menonton dan menunggu perkembangan pilkada Jakarta.
Katanya, PKB akan menjadi partai pragmatis pada pilkada Jakarta dengan mempertimbangkan pilihan-pilihan politik yang dianggap menguntungkan dengan perhitungan jangka panjang.
“Mengingat manuver PKB menjelang pilpres sebelumnya yang Bisa putar arah menyeberang mendukung Anies (mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan), yang sebelumnya mendukung Prabowo (Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Lumrah Partai Gerindra Prabowo Subianto) maka Tak menutup kemungkinan PKB akan menjadi partai pragmatis dalam pilkada Jakarta,” katanya, Minggu kemarin.
Ia menyebut Bisa saja PKB tetap mengusung Anies, meski PKS memunculkan duet Anies dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Mohamad Sohibul Iman.
“Bisa jadi Kalau nantinya pengusungan Anies Baswedan Bisa menggabungkan PKS dan PDIP dalam satu koalisi yang akan menjadi kubu potensial memenangkan pilkada Jakarta, maka kemungkinan PKB Kepada bergabung mengusung Anies akan terbuka lebar, karena pengusungan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bisa dijadikan parameter kekuatan terbentuknya koalisi-koalisi partai politik pada Pilpres 2029 nanti,” ujarnya.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS memutuskan mengusung Kekasih Anies-Sohibul sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta.
“Maka, Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024, telah memutuskan mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu Begitu pembukaan Sekolah Kepemimpinan Partai DPP PKS, Jakarta, Selasa (25/6).
Sementara itu, Ketua Lumrah PKB Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa partainya Tak berniat Kepada memasangkan Anies dengan Sohibul pada Pilkada Jakarta.
Menurut dia, Kalau PKS sudah mengumumkan duet Anies-Sohibul. maka itu hanyalah versi dari partai tersebut, sedangkan PKB Mempunyai versi sendiri terkait sosok Kekasih Anies.
“Itu versi PKS kan, kami punya versi juga,” kata Cak Imin Begitu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7).
Adapun Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut partainya terbuka Kepada berkoalisi dengan PKB pada pilkada Jakarta. “Bisa saja, selama memenuhi kuota yang Eksis. Dalam artian persyaratan dan mekanismenya itu mencukupi, bukan Tak mungkin, politik kan Elastis,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7).