Gejala Tak Nampak, Menjaga Tumor Kulit Sedini Mungkin

Gejala Tidak Nampak, Cegah Tumor Kulit Sedini Mungkin
Ilustrasi(freepik.com)

TUMOR kulit merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel yang Tak terkendali. Sel-sel tersebut dapat merusak jaringan di sekitarnya dan Bisa menyebar kebagian tubuh yang lainnya.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Rumah Nyeri Nasional Diponegoro, Universitas Diponegoro (RSND Undip) dr Muslimin, SpKK(K), FINSDV, FAADV, mengatakan tumor kulit dapat menjadi masalah kesehatan yang serius. 

Tetapi, gejala-gejalanya kadang Tak terlalu kelihatan sehingga banyak orang Tak menyadari atau bahkan mengabaikannya. Lantas, Krusial Buat mengenali gejala kanker kulit agar pengobatan Dapat dilakukan sedini mungkin dan kondisi tumor Tak bertambah parah.

Baca juga : Flek Hitam Akibat Paparan Sinar Mentari Dapat Dicegah dengan Langkah Ini Loh!

Cek Artikel:  Metode Perkenalkan Bayi pada Bahan Herbal dengan Kondusif

Dijelaskannya, tumor ialah suatu pertumbuhan yang abnormal Dapat bersifat jinak ataupun ganas. Tumor dapat terjadi di Seluruh jaringan, Dapat di jaringan kulit, tulang, organ dalam, di mata, di telinga, dan sebagainya atau Seluruh tempat yang Mempunyai jaringan Dapat muncul tumor.

“Sedangkan tumor kulit yang berasal dari pigmen kulit atau melanin disebut nevus melanocytic atau andeng-andeng atau dalam bahasa jawa disebut toh, Terdapat istilah lain Tengah, yakni nevus pigmentosus,” terang dr Muslimin dalam keterangannya, Selasa (8/2).

Unsur-Unsur yang memunculkannya di antaranya sistem imun yang rendah. Berkualitas tumor kulit maupun tumor pada kelamin misalnya, termasuk orang yang mendapatkan obat-obat imunosupresif rentan terkena tumor. “Selain itu, riwayat keluarga dan kelainan genetik, ia akan lebih sensitif kalau terpapar sinar Mentari,” lanjutnya.

Cek Artikel:  Kualitas Udara, Seberapa Besar Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Anak

Baca juga : Penggunaan Tabir Surya Harus Diulang Agar Dapat Perlindungan Maksimal

Meski demikian, kata dia, Unsur-Unsur dari luar Dapat dicegah. Tindakan yang perlu dilakukan di antaranya harus disiplin menggunakan tabir surya, menggunakan Pakaian yang menutupi seluruh tubuh sehingga sedikit mungkin terpapar langsung sinar Mentari, mencermati kondisi kulit, apakah terdapat benjolan atau Terdapat perubahan Rona dan menghindari paparan sinar Mentari secara berlebihan.

“Paparan Mentari yang berlebihan menyebabkan munculnya sunburn atau luka bakar akibat paparan sinar Mentari, biasanya Terdapat kemerahan, timbul rasa gatal, kemudian kulitnya bersisik dan mengelupas,” jelasnya.

Indonesia sebagai Daerah yang dilalui garis khatulistiwa dan kita bersyukur karena dianugerahi kulit yang lebih gelap, Karena lebih protektif. Artinya kulit gelap lebih terlindung dari bahaya sinar Mentari. “Mencari Paham tentang kondisi kulit sedini mungkin akan lebih Berkualitas, Kalau Terdapat sesuatu yang berbeda misalnya Terdapat benjolan dan sebagainya segera konsultasi ke dokter,â€? pesan dr Muslimin.(h-2)

Cek Artikel:  Anak Disarankan Banyak Konsumsi Buah saat Polusi Udara Tinggi, Apa Dalihnya

 

Mungkin Anda Menyukai